SOLOPOS.COM - Tangkapan lavar video truk terjebak banjir lahar hujan di alur Kali Woro, Kecamatan Kemalang, Klaten, Selasa (19/4/2022) siang. (Solopos.com/Istimewa)

Solopos.com, KLATEN — Banjir lahar hujan terjadi di alur Kali Woro, Kecamatan Kemalang, Klaten, Selasa (19/4/2022) siang. Akibat kejadian itu, sebanyak dua truk terjebak aliran banjir lahar hujan pada alur sungai yang berhulu di Gunung Merapi tersebut.

Banjir lahar hujan terjadi setelah puncak Gunung Merapi diguyur hujan. Sebelumnya, BPPTKG juga menginformasikan jika puncak Gunung Merapi diguyur hujan mulai pukul 09.23 WIB dengan total curah hujan 27 mm.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Warga yang beraktivitas di sungai-sungai yang berhulu di Merapi mewaspadai lahar atau penambahan aliran. Salah satu warga Dukuh Bono, Desa Sidorejo, Kecamatan Kemalang, Tuhono, 37, mengatakan sebelumnya banyak penambang pasir manual di alur Kali Woro terutama di sekitar Cekdam 1 di Dukuh Karangbutan antara Desa Sidorejo dan Balerante, Kecamatan Kemalang.

“Saat kejadian kondisi alur sungai lagi ramai-ramainya penambang pasir manual. Tetapi dari pantauan Merapi ada yang memberi tahu kalau ada indikasi aliran [banjir lahar hujan]. Kemudian semua yang beraktivitas naik [keluar] dari alur sungai,” kata Tuhono saat berbincang dengan Solopos.com, Selasa.

Baca Juga: Awas! Masih Ada Potensi Ancaman Lahar Hujan di Kali Woro Klaten

Namun, ada dua truk yang terjebak aliran banjir lahar hujan dan nyaris terkubur material Merapi. Lokasi truk itu berada di atas Cekdam 1 Karangbutan.

Truk tersebut terjebak aliran banjir lahar hujan lantaran jalan yang dilintasi ambles hingga truk tak bisa keluar dari alur sungai. Sopir kedua truk dipastikan selamat.

“Pengemudi bisa menyelamatkan diri. Itu kan truk terjebak karena jalannya ambles. Truk membawa muatan pasir. Semua truk berasal dari Kemalang,” kata Tuhono.

Baca Juga: Penambang Galian C Kali Woro Diminta Waspadai Banjir Lahar Hujan

Terkait panjang aliran banjir lahar hujan di Kali Woro, Tuhono menjelaskan dari informasi yang dia terima aliran banjir lahar hujan mencapai Cekdam 4 di Desa Kendalsari, Kecamatan Kemalang.

Salah satu sukarelawan asal Desa Sidorejo, Sarjino, mengatakan aliran banjir lahar hujan terjadi sekitar pukul 12.00 WIB. Banjir lahar hujan terjadi antara 30-60 menit.

Tak Ada Korban Jiwa

Sarjino memastikan tidak ada korban jiwa akibat kejadian itu. Namun, ada dua truk yang terjebak aliran yang membawa material Gunung Merapi itu.

Baca Juga: Alur Kali Woro Penuh Material Galian C, Penambang Pasir Semringah

“Tiba-tiba alirannya besar. Untuk pengemudinya bisa menyelamatkan diri,” kata dia.

Sarjino mengatakan hingga Selasa sekitar pukul 15.00 WIB, truk masih terjebak material yang dibawa banjir lahar hujan. Warga dibantu para sukarelawan masih melakukan proses evakuasi truk.

Sekretaris BPBD Klaten, Nur Tjahjono Suharto, membenarkan ada aliran banjir lahar hujan di Kali Woro pada Selasa siang.

Baca Juga: Banjir Lahar Hujan Penuhi Alur Kali Woro

“Informasi yang kami terima ada dua truk yang terjebak lahar hujan. Tidak ada korban jiwa,” kata Nur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya