SOLOPOS.COM - Rektor UNS Prof. Dr. Jamal Wiwoho, S.H., M.Hum. membuka Webinar Majelis Senat Akademik (MSA) Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTNBH), Sabtu (26/2/2022). (Istimewa)

Solopos.com, SOLO — Universitas Sebelas Maret atau UNS Solo berkesempatan menjadi tuan rumah penyelenggaraan Webinar Majelis Senat Akademik (MSA) Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTNBH), Sabtu (26/2/2022), membahas Merdeka Belajar Kampus Merdeka atau MBKM.

Webinar yang bertemakan “Penguatan MBKM dengan Inovasi dan SMART” ini terselenggara secara hybrid yang bertempat di UNS Inn Surakarta dan Zoom Cloud Meeting. Acara dimulai dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, penampilan tari gambyong oleh Badan Koordinasi Kesenian Tradisional (BKKT) UNS, serta dilanjutkan pembacaan doa oleh Wakil Rektor Perencanaan, Kerja Sama, Bisnis, dan Informasi, Prof. Dr. rer. nat. Sajidan, M.Si., Ph.D.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Turut hadir secara langsung Rektor UNS Prof. Dr. Jamal Wiwoho, S.H., M.Hum., Ketua MSA PTNBH Prof. Dr. dr. Djoko Santosa, Sp.PD. K-GH., FINASIM, Ketua Senat Akademik UNS Prof. Dr. Adi Sulistiyono, S.H., M.H., Sekretaris Senat Akademik UNS Prof. Ir. Ari Handono Ramelan, M.Sc.(Hon), Ph.D.

Baca Juga: Keren! Naskah Alih Aksara Mahasiswa dan Dosen UNS Lolos Perpusnas RI

Turut hadir pula Wakil Rektor Bidang Pendidikan, Pengajaran, dan Kemahasiswaan Universitas Gadjah Mada (UGM) Prof. Dr. Ir. Djagal Wiseso Marseno, M.Agr., Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Universitas Airlangga Prof. Dr. drh. Bambang Sektiari Lukiswanto, DEA., para Ketua, Sekretaris, serta Anggota Senat Akademik seluruh PTNBH Indonesia, serta Ketua Apindo Dr. Suprayitno, M.M.

Jamal Wiwoho menyambut dengan suka cita kehadiran tamu undangan baik secara luring maupun daring. Dalam sambutannya, Jamal menyampaikan seluruh perguruan tinggi telah mengimplementasikan paket Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) secara masif.

Diterbitkannya MBKM menjadi sebuah mandat bagi para pimpinan perguruan tinggi berupa pemberian otonomi dalam menyiapkan mahasiswa dan lulusannya agar memiliki kompetensi unggul sesuai dengan tuntutan kebutuhan zaman.

Baca Juga: Rektor UNS: Ini 5 Langkah Nyata Pencegahan Korupsi di Kampus

Jamal Wiwoho menambahkan tuntutan hadirnya proses pembelajaran yang inovatif dan kreatif perlu segera dirancang dan dilaksanakan. Hal ini bertujuan agar mahasiswa dapat meraih capaian pembelajaran yang memenuhi aspek sikap, pengetahuan, serta keterampilan secara optimal.

“Kemampuan beradaptasi dan kecepatan merespons setiap perubahan merupakan kompetensi yang sedang menentukan daya saing suatu bangsa,” tutur dia.

Selain itu, melalui 8 kegiatan pembelajaran dalam MBKM, yakni pertukaran pelajar, magang/praktik kerja, asistensi mengajar di satuan pendidikan, penelitian/riset, proyek kemanusiaan, kegiatan wirausaha, studi atau proyek independen, KKN Tematik Membangun Desa diharapkan mampu menghasilkan kompetensi lulusan yang relevan dengan kebutuhan dunia usaha, dunia industri, dan dunia kerja.

“Kami sangat berharap melalui forum webinar ini akan menjadi ajang sharing session dan bahan rujukan antar PTNBH,” harap Jamal Wiwoho.

Baca Juga: Digitalisasi UMKM Ponowaren Sukoharjo, Tim 106 KKN UNS Sosialisasikan QRIS

Ketua Senat Akademik UNS Solo Prof. Adi Sulistiyono mengatakan tujuan dari webinar ini adalah memberikan kontribusi aktif dari MSA dalam mendukung kegiatan MBKM. Dalam webinar ini berusaha memberikan evaluasi beserta rekomendasi sebagai masukkan terkait pelaksanaan MBKM.

Adi turut menegaskan tujuan MBKM adalah untuk mendorong mahasiswa menguasai berbagai keilmuan di luar ilmu utamanya sebagai pelengkap dan bekal untuk memasuki dunia kerja dan dunia usaha. MBKM merupakan model pembelajaran yang ideal dan membutuhkan kerja sama yang sinergis antara perguruan tinggi, pemerintah, dunia industri, masyarakat, dan media.

Keberjalanan MBKM dua tahun kebelakang pun mulai menunjukkan keunggulannya. Menurut Adi, dunia pendidikan tinggi semakin terdorong untuk tidak menjadi menara gading. Namun, lebih adaptif dan fleksibel. Pendidikan tinggi juga semakin memberikan kesempatan mahasiswa untuk mendalami bidangnya yang relevan dengan program studi yang diambil untuk memperkaya wawasan dan pengembangan agitasi keilmuwan.

Pada dunia pendidikan, model MBKM ini juga akan mendorong dosen untuk terus meningkatkan kompetensinya. Sehingga, dosen mampu mengolaborasikan teori yang telah dipelajari, menemukan teori-teori baru, dan menulis baik dalam jurnal bereputasi maupun dalam buku-buku referensi.

Tantangan MBKM

Meskipun demikian, nyatanya pelaksanaan MBKM di pendidikan tinggi bukan tanpa tantangan. Adi turut menyampaikan beberapa kelemahan dari MBKM, mulai dari aspek persiapan, pelaksanaan, dan proses evaluasinya.

Baca Juga: Ungkap Makna Isra Mikraj, Masjid Nurul Huda UNS Hadirkan Ketua MUI DIY

“Di antaranya, pada aspek persiapan, secara nasional masih terdapat perbedaan persepsi, konsep, dan implementasi MBKM secara utuh dan menyeluruh. Hal ini karena MBKM belum tersosialisasi dengan baik pada semua lini baik di lingkungan perguruan tinggi, dosen, tendik, dan mahasiswa,” terang dia.

Wakil Ketua MSA PTNBH, Prof. Dr. Sulistiowati, S.H., M.Hum., menenkankan pentingnya MBKM untuk dijalankan agar perguruan tinggi mampu menghasilkan lulusan yang cerdas, unggul, kompetitif, adaptif, fleksibel, produktif, berdaya saing, dan berkarakter Pancasila.

Webinar ini pun dinilai penting baginya untuk dilakukan karena dapat memberikan kontribusi yang positif dan sekaligus sebagai ajang ujung untuk pertukar pikiran di antara PTNBH.

“Sehingga dapat menghasilkna lulusan yang terbaik. Lebih siap menghadapi kebutuhan pasar kerja global yang menuntut mahasiswa tidak hanya menguasai satu bidang ilmu saja. Tetapi juga harus dilengkapi ilmu lain. Serta, perlunya memiliki skill yang practical dan tepat guna,” ujar Sulistiowati.

Baca Juga: UNS Punya 125.000 Alumni, Ini Pesan Penting Rektor ke Pengurus IKA UNS



Acara berlanjut pada pemaparan materi oleh beragam narasumber. Turut hadir pula Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Prof. Ir. Nizam, M.Sc., DIC., Ph.D., menyampaikan materi pemantik dalam webinar ini. Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan diskusi dan diakhiri dengan pembacaan kesimpulan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya