SOLOPOS.COM - Ilustrasi sekolah SD (Dok/JIBI/Solopos)

Ilustrasi (Dok. SOLOPOS)

Sukoharjo (Solopos.com)–Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sukoharjo melakukan regrouping dan menutup dua sekolah dasar (SD) di Kecamatan Nguter dan Weru karena mengalami kekurangan murid. Kedua SD itu adalah SD Negeri 3 Tanjung di Nguter dan SD Negeri 3 Karakan di Weru.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Kabid TK, SD, dan Sekolah Luar Biasa (SLB) Disdik Kabupaten Sukoharjo, Joko Untoro MM, menyebutkan dua SD yang di-regrouping masing-masing tercatat hanya memiliki 23 siswa. SD Negeri 3 Tanjung di Nguter digabung dengan SD Negeri 1 Tanjung dan SD Negeri 3 Karakan dengan SD lain yang berdekatan.

“Pertimbangan dilakukan regrouping atas SD 3 Tanjung dan SD 3 Karakan adalah dalam rangka efisiensi dan efektivitas. Kedua sekolah terakhir kali tercatat hanya punya 23 siswa untuk masing-masing, mulai dari kelas I sampai kelas VI,” ungkapnya saat ditemui Espos di ruang kerjanya, Selasa (26/7/2011) siang.

Pantauan Espos di lapangan, sejumlah SD di Nguter mendapatkan kurang dari 10 orang siswa kelas I memasuki tahun ajaran baru 2011/2012. Dua di antaranya adalah SD Negeri 2 Kepuh yang  hanya menjaring enam siswa dan SD Negeri 4 Kepuh dengan empat orang siswa baru kelas I.

(try)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya