SOLOPOS.COM - Seorang kerabat menunggui Purwoko, 35, di Bangsal Al Firdaus Ruang Utama B5, RSU Kustati, Solo, Minggu (13/10/2013) siang. Purwoko adalah salah seorang korban perampokan oleh orang bersenjata api, Minggu pagi. (Kurniawan/JIBI/Solopos)

Solopos.com, SUKOHARJO — Dua saudagar sapi asal Dukuh Sangiran, Desa Mranggen, Kecamatan Polokarto, Sukoharjo, Supriyanto, 43, dan Purwoko, 35, Minggu (13/10/2013) pagi, menjadi korban perampok bersenjata api. Keduanya terluka tembak paha dan lengan mereka.

Aksi perampok bersenjata api dengan korban 2 saudagar sapi itu terjadi di Jl. Mayor Achmadi, tepatnya di ruas antara Lapangan Desa Cangkol dengan SDN 03 Cangkol, Mojolaban, Sukoharjo. Pelaku perampokan kabur setelah merebut uang tunai dengan nilai sekitar Rp200 juta.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Seorang kerabat korban, Suyat, saat ditemui wartawan mengatakan, korban dalam perjalanan dari rumah menuju Pasar Hewan Bekonang, Mojolaban, sekitar pukul 05.45 WIB. Korban yang sehari-harinya bekerja sebagai pedagang sapi itu bermaksud kulakan sapi muda di pasar yang beroperasi pada hari pasaran Kliwon dalam kalender Jawa.

Ekspedisi Mudik 2024

“Sebelum berangkat, korban sempat mampir rumah saya. Mereka mengendarai sepeda motor, Supri [Supriyanto] di depan, sedangkan Pur [Purwoko} membonceng di belakang,” katanya.

Korban mengendarai sepeda motor Yamaha Scorpio AD 6839 EK. Uang tunai Rp200 juta dibawa oleh Purwoko dalam tas pinggang yang dikenakannya. Sesampai di lokasi kejadian, korban dipepet pengendara sepeda motor.

Saat itu pelaku melepaskan tembakan ke arah korban. Dua tembakan mengenai paha kanan Purwoko dan satu tembakan mengenai lengan tangan kanan Supriyanto. Selanjutnya pelaku merampas tas pinggang yang dibawa Purwoko.

Pelaku yang diduga berjumlah dua orang itu selanjutnya kabur ke arah barat. Korban tidak sempat memastikan jenis kendaraan dan nomor pelat sepeda motor pelaku.

Diduga kuat pelaku sudah mengincar korban sejak perjalanan dari Polokarto menuju Pasar Hewan Bekonang. “Daripada kehilangan nyawa, adik-adik saya [korban] tidak mengejar pelaku,” ungkap Suyat.

Beberapa saat kemudian korban dilarikan ke RSU Kustati, Pasar Kliwon, Kota Solo. Saat Solopos.com bermaksud menemui korban, pihak keluarga yang bersangkutan melarang. Hingga pukul 10.30 WIB proyektil peluru yang bersarang di paha dan lengan korban belum diambil. Namun kondisi kedua korban relatif baik dan stabil. “Adik saya dalam kondisi baik,” tambah Suyat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya