SOLOPOS.COM - Seorang petugas PMI Sragen melihat kondisi rumah produksi kerupuk yang terletak di Kedungdowo, Desa Hadiluwih, Sumberlawang, Sragen, yang hangus terbakar, Jumat (2/9/2022). (Istimewa/PMI Sragen)

Solopos.com, SRAGEN — Kebakaran terjadi di dua rumah Kabupaten Sragen, Jawa Tengah selama dua hari terakhir dan kerugian akibat peristiwa itu ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.

Salah satunya merupakan rumah produksi kerupuk di wilayah Kecamatan Sumberlawang, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah. Kebakaran pertama terjadi di Dukuh Wates, Desa Tegalrejo, Kecamatan Gondang, Sragen pada Sabtu (3/9/2022).

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Kapolres Sragen, AKBP Piter Yanottama, melalui Kasi Humas Polres Sragen, Iptu Ari Pujiantoro, menyampaikan peristiwa kebakaran tersebut diketahui dari laporan Kepala Desa Tegalrejo, Joko Prasetyo. Rumah yang terbakar itu milik Wahyu Pujiastuti, 46. Rumah tersebut kosong karena ditinggal merantau.

Ekspedisi Mudik 2024

“Kebakaran itu diketahui warga pada pukul 05.00 WIB. Saat itu ada warga yang baru bangun tidur mendengar suara ledakan dari rumah milik korban yang bersebelahan dengan rumahnya. Setelah melihat ke ke luar ternyata api terlihat menyala di atas rumah milik korban. Warga itu langsung memanggil warga lain untuk memadamkan api dengan alat seadanya,” ujar Ari pada Minggu (4/9/2022).

Api berhasil dipadamkan. Tim Identifikasi Polres Sragen bersama Polsek Gondang mendatangi rumah yang terbakar. Dari hasil pemeriksaan tim Identifikasi Polres Sragen, kata Ari, kebakaran diduga karena korsleting dari kabel stop kontak yang tersalur ke kulkas.

Baca Juga : Korsleting, Kandang Sapi Milik Warga Sragen Hangus Terbakar

“Saat kabakaran rumah dalam keadaan kosong karena ditinggal merantau ke luar Jawa. Anak korban kebetulan tinggal di rumah nenek yang tidak jauh dari rumah korban. Kabel listrik yang terhubung ke kulkas dan kabel sikring listrik tidak berstandar SNI sehingga berisiko memudahkan terjadi kebakaran. Kerugian diperkirakan Rp45 juta,” jelasnya.

Peristiwa kebakaran berikutnya terjadi di Dukuh Kedungdowo, Desa Hadiluwih, Kecamatan Sumberlawang. Rumah tersebut milik Darmin, 46. Ketua PMI Sragen, Ismail Joko Sutresno, menyampaikan kebakaran tersebut terjadi pada Jumat (2/9/2022).

“Laporan dari petugas di lapangan. Awalnya PMI menerima informasi dari surat maya Kecamatan Sumberlawang tentang kebakaran pada tempat usaha kerupuk. Kebakaran itu mengakibatkan bangunan rusak berat. Tim PMI datang ke lokasi untuk asesmen, Bangunan yang tebakar berbahan kayu. Api diduga dari tungku kayu bakar untuk menggoreng kerupuk. Kerugian diperkirakan Rp30 juta,” ujar Ismail.

Dia menerangkan tidak ada korban jiwa akibat peristiwa itu. Namun, rumah produksi kerupuk berukuran 10 meter x 8 meter itu mengalami rusak berat.

Selain itu sebagian peralatan produksi kerupuk juga hangus terbakar. Sejumlah pihak terlibat dalam upaya memadamkan api, yakni PMI Sragen, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sragen, Tagana, perangkat Desa Hadiluwih, sukarelawan lain, dan warga setempat.

Baca Juga : Waspada, Sudah 7 Kasus Kebakaran Terjadi di Sragen dalam 10 Hari

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya