SOLOPOS.COM - Ilustrasi pembangunan jalan. (JIBI/Solopos/Dok.)

Solopos.com, KLATEN -- Dua ruas jalan Kabupaten Klaten bakal dibangun dengan beton dan aspal pada tahun ini. Anggarannya berasal dari APBD Provinsi Jateng dan APBN.

Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Klaten, Suryanta, mengatakan dua ruas jalan yang dibangun itu yakni jalan Surowono-Tegalmulyo serta Sajen-Trucuk.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Proyek pembangunan jalan Surowono-Tegalmulyo ruas Desa Tangkil, Kecamatan Kemalang, ke Desa Tegalmulyo, Kecamatan Kemalang, dilakukan dengan betonisasi. Dananya dari bantuan keuangan provinsi dengan nilai kontrak Rp11 miliar.

Baca Juga: Jadi Kawasan Industri, Segini Harga Tanah Di Wonogiri Selatan

“Saat ini konstruksi sudah dilaksanakan. Sumber anggaran dari 2020 tetapi tetap bisa dilaksanakan 2021,” kata Suryanta kepada Solopos.com di Klaten, Jumat (19/3/2021).

Sementara itu, jalan Trucuk-Sajen wilayah Kecamatan Trucuk, Klaten, juga akan dibangun sepanjang 3 km menggunakan APBN melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) sekitar Rp10 miliar. “Saat ini masih proses lelang. Proyek pembangunannya dengan pengaspalan,” urainya.

Saat ini DPUPR Klaten masih menunggu kepastian dari Pemprov Jateng terkait pembangunan jalan Surowono-Jatirajek antara Desa Tangkil, Kecamatan Kemalang, dengan Desa Ngemplak, Kecamatan Karangnongko. Perkiraan anggarannya senilai Rp16 miliar.

Baca Juga: Ada Pertandingan Piala Menpora 2021, Dagangan PKL Manahan Solo Tetap Sepi Pembeli

Anggaran Minim

“Kami sudah ajukan proposal ke provinsi tahun lalu dan saat ini menunggu dari pemerintah provinsi. Yang sudah positif sementara dua ruas jalan itu [Surowono-Tegalmulyo dan Trucuk-Sajen],” ungkap Suryanta.

Suryanta mengakui jumlah ruas jalan di Klaten yang dibangun tahun ini masih minim, sama halnya dengan 2020. Pandemi Covid-19 yang masih berlangsung membuat anggaran yang dikelola pemerintah masih difokuskan guna penanganan masalah kesehatan serta dampak pandemi.

“Dua tahun ini untuk kegiatan peningkatan jalan sedikit. Kalau tahun lalu ada lima paket sementara tahun ini yang sudah pasti ada dua paket,” ujarnya.

Baca Juga: Perjudian Kota Solo: Omzet Miliaran Rupiah Bisnis Judi Hidupi Para Gangster

Mengenai perbaikan ruas jalan lainnya yang mulai rusak, Suryanta mengandalkan dana pemeliharaan. Tahun ini DPUPR digelontor dana APBD untuk pemeliharaan jalan senilai Rp14,5 miliar.

Kegiatan pemeliharaan itu seperti penambalan jalan berlubang. DPUPR sudah mendata dan menghitung kebutuhan anggaran pemeliharaan jalan yang tersebar ke berbagai wilayah di Kabupaten Bersinar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya