SOLOPOS.COM - Satpol PP Sukoharjo menciduk pekerja seks komersial (PSK) di areal persawahan di timur RSUD Ir Soekarno Sukoharjo, Kamis (2/12/2021) malam. (Istimewa/Satpol PP Sukoharjo)

Solopos.com, SUKOHARJO — Dua orang pekerja seks komersial atau PSK yang sudah berusia lanjut (lansia) diciduk Satpol PP Sukoharjo saat mangkal di areal persawahan timur RSUD Ir Soekarno, Kelurahan Gayam, Sukoharjo, Kamis (2/12/2021). Dua PSK berusia lebih dari 50 tahun itu diciduk bersama dua lelaki hidung belang.

Kasi Operasional dan Pengendalian Satpol PP Sukoharjo, Karyono Hadi Raharjo, mengatakan tempat tersebut disasar dalam operasi pekat berdasarkan laporan dari masyarakat. Area persawahan timur RSUD Ir Soekarno Sukoharjo tersebut dilaporkan sudah lama digunakan sebagai lokasi transaksi prostituti.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Baca Juga: Pelaku Pembuang Mayat Bayi dalam Kardus di Nguter Sukoharjo Tertangkap

“Setelah mendapatkan laporan dari masyarakat, kami langsung mendatangi lokasi sekitar pukul 22.00 WIB. Di lokasi tersebut, kami mendapati ada tiga orang perempuan dan dua orang laki-laki. Tapi satu orang perempuan lainnya kabur, jadi kami hanya bisa mengamankan dua orang PSK dan dua orang pelanggannya,” ujarnya kepada Solopos.com, Jumat (3/12/2021).

Menurut Karyono, dua orang PSK yang diciduk Satpol PP Sukoharjo itu sudah lanjut usia. Usia mereka sudah di atas 50 tahun. Tarif PSK lansia tersebut Rp20.000.

Baca Juga: Bayi dalam Kardus di Nguter Sukoharjo Ternyata Dibunuh Sebelum Dibuang

“Itu PSK-nya usianya diatas 50 tahun semua. Tidak ada yang muda di sana. Sudah tua-tua semua. Bahkan kalau ada yang menawar bisa jadi Rp10.000. Mainnya juga di sawah situ,” imbuhnya.

Berdasarkan hasil pendataan, dua orang PSK lanjut usia yang diamankan oleh Satpol PP Sukoharjo diketahui berdomisili di Solo. Ia mengakui berdasarkan informasi lokasi tersebut kerap dijadikan transaksi prostitusi. Setelah adanya temuan tersebut, Satpol PP Sukoharjo akan lebih giat melakukan razia.

Baca Juga: Solo Grand View Dibangun di Sukoharjo, Pemkab: Potensinya Luar Biasa

“Kami dulu saat sering merazia tempat tersebut sempat ditinggalkan dan tidak ada prostitusi. Tapi sekarang digunakan kembali. Dua orang PSK itu kami bina dan kami peringatkan agar tidak mengulangi perbuatannya lagi. Oleh karena itu akan kami giatkan lagi,” bebernya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya