SOLOPOS.COM - Sukarelawan SAR menuruni sumur sedalam 5 meter untuk mengevakuasi dua jenazah petani yang meninggal diduga keracunan gas di sumur Dukuh Semen, Desa Sribit, Sidoharjo, Sragen, Kamis (2/1/2020). (Istimewa/BPBD Sragen)

Solopos.com, SRAGEN -- Dua petani asal Dukuh Semen RT 001, Desa Sribit, Kecamatan Sidoharjo, Sragen, Loso, 50, dan Sukiman, 42, meninggal dunia di dalam sumur sedalam sekitar 5 meter di dukuh setempat, Kamis (2/1/2020) sore.

Mereka meninggal diduga karena keracunan gas dari pompa air di dalam sumur berdiameter sekitar 1 meter itu. Selama ini sumur itu digunakan untuk mengairi sawah.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sragen Sugeng Priyono saat dihubungi Solopos.com, Kamis malam, menyampaikan peristiwa nahas itu berawal saat Loso yang juga pemilik sawah tempat sumur itu berada sedang menyambung pipa jaringan air irigasi di dalam sumur.

Dari keterangan warga, kata dia, sesampainya di dalam sumur kondisi Loso lemas. Sukiman yang kebetulan berada di lokasi kejadian bermaksud menolong Loso dengan ikut masuk ke dalam sumur yang cukup dalam itu.

Tinggalkan Bayi di Kamar, Ibu Meninggal Dunia Tersetrum Kulkas Saat Banjir Jakarta

"Sukiman ikut lemas di dalam sumur. Saat itu anak perempuan Loso, yakni Ambar, melihat bapaknya dan Sukiman tidak bergerak di dalam sumur. Ia berteriak meminta tolong warga sekitar,” ujar Sugeng.

Dari laporan Ambar itulah warga kemudian melaporkan kejadian itu BPBD Sragen. Sugeng segera memerintahkan tim untuk evakuasi korban dengan peralatan lengkap.

Laporan diterima BPBD pada pukul 16.00 WIB dan evakuasi dilakukan 15 menit kemudian. Kedua jenazah berhasil dievakuasi pada pukul 18.10 WIB.

BMKG: Jawa Dilanda Hujan Lebat Hingga 2 Januari, Termasuk Jabodetabek

Sugeng menjelaskan sumur itu diduga mengeluarkan gas yang menyebabkan kedua petani tersebut meninggal dunia karena kebanyakan menghirup gas. Dia mengatakan kedua jenazah diserahkan kepada keluarga di rumah duka masing-masing.

Tim Identifikasi Polres Sragen bersama Polsek Sidoharjo dan Puskesmas Sidoharjo. Sugeng menjelaskan evakuasi berjalan lancar kendati lokasi sumur berada di areal persawahan.

Dia menyampaikan evakuasi dilakukan dengan melibatkan tim gabungan dari BPBD, TNI/Polri, PMI, PSC 119, SAR Tagana, SAR Himalawu, SAR KWS, Orari, SAR Semut Ireng, SAR Bagana, SAR Poldes, dan perangkat Desa Sribit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya