SOLOPOS.COM - Bupati Wonogiri, Joko Sutopo, saat memberikan keterangan kepada wartawan di Sekretariat Daerah Wonogiri, Jumat (24/9/2021). (Solopos.com/M. Aris Munandar)

Solopos.com, WONOGIRI – Ditemukannya dua pelajar SMP di Wonogiri yang terpapar Covid-19 sebelum divaksin semakin menguatkan alasan kenapa Pemkab Wonogiri belum menggelar pembelajaran tatap muka (PTM).

Diketahui, dua pelajar yang dinyatakan positif itu terjadi di Kecamatan Bulukerto dan Purwantoro. Siswa Bulukerto itu dinyatakan positif pada Kamis (23/9/2021). Sedangkan pelajar Purwantoro dinyatakan positif pada Rabu (22/9/2021).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Mereka dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan tes cepat antigen yang dilakukan sebelum menjalani vaksinasi pelajar di kecamatan masing-masing. Bupati Wonogiri, Joko Sutopo, selalu menegaskan PTM di Wonogiri akan diselenggarakan secara hati-hati. Penyelenggaraan PTM di kabupaten itu tidak mengacu pada level atau zona yang ditetapkan.

Baca Juga: Bonus Ratusan Juta Rupiah Menanti Atlet Wonogiri Peraih Medali PON Papua

“Hingga kini kami belum memutuskan untuk PTM, kami selesaikan dulu vaksinasi untuk pelajar. Kami juga sudah mengetahui pemberitaan di media bahwa ditemukan potensi klaster baru saat PTM digelar,” kata Joko Sutopo, di Sekretariat Daerah Wonogiri, Jumat (24/9/2021).

Dengan tidak mengurangi rasa hormat, kata dia, kebijakan yang diambil Pemkab Wonogiri sebagai bentuk kehati-hatian. Pemkab akan mengupayakan langkah antisipasi berupa penyelesaian vaksinasi kepada pelajar.

“Kami juga terus berupaya melakukan tracing dan testing. Agar proses PTM nanti seluruh tahapannga dijamin tidak ada siswa dan guru yang mudah tertular Covid-19,” ungkap pria yang akrab disapa Jekek itu.

Evaluasi

Hingga Jumat pagi, ia belum mendapatkan laporan lagi adanya penambahan siswa yang terpapar Covid-19 sebelum divaksin. Pemkab akan melakukan evaluasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Wonogiri.

“Jika penyelenggaraan PTM hanya dilihat dari level PPKM, itu cukup fluktuatif. Yang terpenting saat ini perkuat tingkat disiplin warga agar level semakin rendah, nanti kami ambil kebijakan baru. Sembari menunggu ini, capaian vaksinasi kami selesaikan dulu sesuai target kami,” papar dia.

Baca Juga: Waspada! Semua Wilayah di Wonogiri Rawan Bencana Longsor, Ini Buktinya

Hingga kini, vaksinasi yang menyasar ke pelajar SMP sudah selesai di empat kecamatan. Untuk kecamatan lain sedang proses dilakukan di kecamatan masing-masing. Ditargetkan dua hari kedepan sudah selesai. Sedangkan vaksinasi untuk siswa SMA sederajat sudah selesai.

“Stok vaksin masih cukup dan tenaga medis kami siap. Saat ini masih ada 350.000 dosis vaksin di Wonogiri. Saat ini capaian vaksinasi secara umum sudah 50 persen dari jumlah sasaran. Terget Oktober bisa 70 persen, karena stok oke dan SDM oke,” kata Jekek.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya