SOLOPOS.COM - Anggota Polsek Karangpandan berada di lokasi kejadian dua pekerja bangunan kesetrum saat membangun Kantor Desa Salam pada Selasa (29/6/2021). (Istimewa/Dokumentasi Polsek Karangpandan)

Solopos.com, KARANGANYAR — Dua pekerja bangunan kesetrum saat mengerjakan proyek pembangunan gedung di Balai Desa Salam, Karangpandan, Karanganyar, pada Selasa (29/6/2021) pukul 08.30 WIB.

Informasi yang dihimpun Solopos.com dari berbagai sumber, akibat kejadian itu satu orang pekerja meninggal di lokasi kejadian sedangkan satu orang lagi mengalami luka bakar. Seorang korban mengalami luka bakar masih mendapatkan perawatan di rumah sakit.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kepala Sub Bagian (Kasubbag) Humas Polres Karanganyar, Iptu Agung Purwoko, mewakili Kapolres Karanganyar, AKBP Muchammad Syafi Maulla, menyampaikan korban meninggal tercatat warga Desa Puntukrejo, Kecamatan Ngargoyoso, Suparjo, 36. Seorang korban lain dengan luka bakar adalah Simin Cipto Martono, 61. Simin tercatat warga Kelurahan Tawangmangu, Kecamatan Tawangmangu.

Baca Juga: Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak di Kudus Capai 83,97%

“Anggota Polsek Karangpandan sudah mendatangi lokasi kejadian. Dua orang tersengat aliran listrik. Lokasinya Balai Desa Salam, Kecamatan Karangpandan. Ada proyek pembangunan gedung baru,” tutur Agung saat dihubungi Solopos.com, Selasa.

Dia menceritakan kronologi kejadian sehingga menyebabkan dua pekerja di Balai Desa Salam Karanganyar itu kesetrum. Kejadian bermula saat lima orang bekerja di proyek tersebut sejak pukul 08.00 WIB. Aktivitas berjalan lancar hingga dua orang korban, yakni Suparjo dan Simin berada di dak teras atau pelat lantai teras.

“Dua korban itu mau menerima besi dari bawah. Besi dinaikkan salah satu rekannya, Wahyudi, 23, warga Salam, Kecamatan Karangpandan dari bawah. Ada kelalaian sehingga besi itu mengenai kabel listrik di atasnya,” tutur Agung.

Dua korban tadi tersengat aliran listrik. Suparjo terpental ke samping sedangkan Simin mengalami luka bakar.

“Suparjo terpental ke samping mengenai atap seng. Atap seng tadi roboh. Korban jatuh ke tanah. Rekan yang berada di lokasi kejadian berupaya membawa dua korban ke RSUD Karanganyar. Sampai rumah sakit, korban Suparjo meninggal. Korban Simin yang mengalami luka bakar menjalani perawatan di rumah sakit,” jelasnya.

Baca Juga: Gadis Pemalang Ini Viral Karena Namanya Hanya 1 Abjad

Polisi menyita barang bukti berupa satu buah besi ukuran diameter 12 sentimeter (cm) dan panjang enam meter. Agung menyampaikan hasil pemeriksaan dokter terhadap Suparjo mengalami luka pada sejumlah anggota tubuh.

“Hasil pemeriksaan dokter. Suparjo mengalami patah tulang terngkorak depan, luka terbuka di telapak tangan kanan dan kiri, patah tulang leher, dan pendarahan dari hidung dan mulut. Untuk Simin itu mengalami luka bakar anggota tubuh sebelah kiri. Sebagian leher, badan, tangan kiri, dan kaki kiri,” katanya.

Dihubungi secara terpisah, Kepala Desa Salam, Sutardi, membenarkan kejadian tersebut. Dia menyampaikan Pemerintah Desa Salam sedang membangun Kantor Desa atau Balai Desa Salam.

“Ada proyek pembangunan Balai Desa Salam. Bangun baru. Jenazah sudah diserahkan kepada keluarga. Saat ini sedang proses pemakaman. Saya berada di rumah duka,” ujar dia saat dihubungi Solopos.com melalui pesan aplikasi WhatsApp.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya