Solopos.com, SOLO -- Lembaga Dewan Adat Keraton Solo membuka Lawang Gapit Kidul yang merupakan pintu Alun-Alun Kidul atau Alkid di Kelurahan Baluwarti, Pasar Kliwon, Solo, Senin (27/7/2020) sore.
Para pedagang kaki lima (PKL) di kawasan itu kemudian menggelar syukuran karena mendapatkan izin membuka kembali Alkid dari Pemerintah Kota (Pemkot) Solo, Rabu (22/7/2020). Dengan pembukaan pintu Alkid itu, PKL bisa kembali mencari rezeki.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Purnomo Tolak Masuk Tim Pemenangan Gibran-Teguh di Pilkada Solo, Rudy: Kesehatan Paling Utama!
Perwakilan Lembaga Dewan Adat Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, GKR Timoer Rumbai Kusuma Dewayani, menjelaskan kunci Lawang Gapit Kidul atau pintu utara Alkid Keraton Solo sempat hilang. Kunci
pintu itu ditemukan kembali di tempat kunci tersebut.
Ia mengundang PKL, Lurah Baluwarti, Babinsa, dan Bhabinkamtibmas untuk membuka pintu.
“Tiba-tiba kunci yang hilang kembali ke asalnya. Kami buka bersama PKL jelang magrib dan mengundang Lurah Baluwarti,” katanya kepada Solopos.com melalui telepon, Senin malam.
Pria Asal Manahan Meninggal Karena Covid-19, Jadi Kasus Kematian Ke-8 di Solo
Dia menjelaskan PKL melakukan syukuran dengan tumpengan sebelum membuka Lawang Gapit Kidul karena Alkid mendapatkan izin buka kembali dari Pemkot Solo.
Edukasi Protokol Kesehatan
Dewan Adat Keraton Solo membagikan masker dan memberikan edukasi protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
Positif Covid-19 Boyolali Tembus 174 Orang, Karena Banyak Warga Tak Patuh Protokol Kesehatan?
Sebelumnya, PKL mendesak pintu utara Alkid segera dibuka. Penutupan pintu itu membuat omzet PKL turun signifikan.
Macan Lawu Karanganyar Bongkar Praktik Pembuatan STNK Palsu, Tempat Produksi di Solo
Sebagaimana diberitakan, Alkid Keraton Solo ditutup sesuai instruksi dari Pemkot Solo karena dinilai kerap menjadi lokasi kerumunan massa.
Pilkada Solo: Tak Hanya Singkatan Nama, Busana Gibran-Teguh Juga Belum Kompak
Di kerumunan itu kerap dijumpai warga yang tak mengenakan masker, ibu hamil, dan anak-anak di bawah 15 tahun. Para warga itu juga diketahui kurang menerapkan physical distancing.
Alhamdulillah, Hasil Tes Swab Pedagang Negatif, Pasar Harjodaksino Bebas Covid-19
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
