SOLOPOS.COM - Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes sekaligus juru bicara penanganan COVID-19 Achmad Yurianto di Kantor Presiden, Jumat (6/3). (Antara-Desca Lidya Natalia)

Solopos.com, JAKARTA -- Dua pasien warga negara Indonesia atau WNI terbaru yang positif menderita virus corona baru atau Covid-19 pernah mengalami kontak dekat dengan pasien kasus 1. Pasien 1 merupakan warga Depok yang terkontak dengan warga Jepang di klub dansa di Jakarta belum lama ini.

Dua WNI pasien positif virus corona kasus 3 dan 4 Indonesia ini mengalami penyakit di saluran pernafasan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

"Pasien 3 dan 4 ada kontak dekat dengan pasien nomor 1 dan nomor 2," kata Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes sekaligus juru bicara penanganan COVID-19 Achmad Yurianto di Kantor Staf Kepresidenan Jakarta, Jumat (6/3/2020).

Lagi! 2 WNI Positif Terinfeksi Virus Corona di Indonesia

Dua pasien terbaru kasus virus corona di Indonesia itu berusia 33 dan 34 tahun. "Hasil ini kami baru terima tadi siang, yang pasti dua orang ini tidak serumah," ungkap Yuri.

Dengan dinyatakannya dua pasien terbaru positif corona, berarti total ada 4 WNI yang positif Covid-19, keempatnya dirawat di ruang isolasi Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso. Kasus 3 dan kasus 4 berada di RS sejak Kamis (5/3/2020).

5 Suspect Terkait

RSPI Sulianti Saroso juga merawat 5 orang suspect COVID-19 yang berasal dari contact tracking dengan kasus 1 dan 2. Sedangkan RS Persahabatan merawat 1 orang suspect yang merupakan anak buah kapal Diamond Princess.

Pasien Suspect Virus Corona di RSUP Sardjito Jogja Meninggal Dunia

Istilah suspect adalah orang-orang yangpunya riwayat kontak dekat dengan mereka yang terkonfirmasi positif COVID-19 serta mengalami gejala influenza seperti batuk, pilek, panas dan sesak nafas.

"Kondisi kasus no 3 dan 4 suhu tubuhnya 37,6 derajat dan 37,7 derajat, ada keluhan batuk keluhan pilek tapi tidak ada keluhan sesak nafas dan kita harap kondisi intervensi agar bisa baik, sedangkan jenis kelaminnya tidak usah disebut," ungkap Yurianto.

Yurianto mengatakan Kemenkes masih akan terus melakukan penelusuran kontak ke orang-orang yang juga mengalami kontak dekat dengan pasien kasus 3 dan 4 corona Indonesia itu.

Hand Sanitizer di Tempat Umum, Emak-Emak Malah Isi Botolnya

"Prosedur penyelidikan orang-orang terkait kasus 3 dan 4 akan dilaksanakan Dinas Kesehatan DKI Jakarta," tambah Yurianto.

Kontak Pasien

Kemenkes dan Dinas Kesehatan DKI Jakarta dibantu dengan Polri dan BIN memang sudah menelusuri 80 orang yang berada di restoran pada 14 Februari 2019. Restoran itu merupakan lokasi pasien 1 corona Indonesia bertemu warga negara Jepang yang diketahui positif.

Ke-80 orang itu dikerucutkan menjadi 20 orang yang mengalami kontak langsung dengan kasus 1. Lalu dari 20 orang itu kembali dikerucutkan menjadi 7 orang. Dari 7 orang itu, 2 orang dinyatakan positif sebagai kasus 3 dan kasus 4.

3 Driver Ojol Luka Tembak Usai Tawuran Jogja, Proyektil Masuk Paha

"Sedangkan 5 orang lain masih berstatus suspect karena kita masih menunggu kondisi fisiknya bagus. Masih ada yang batuk pilek. Kalau kita mempelajari beberapa kasus yang pasti terjadi di beberapa negara seperti di Vietnam itu bisa sampai pemeriksaan 7 kali negatif. Yang kedelapan baru positif diikuti preventif. Jadi kita harus hati-hati benar. Kita tidak mau gegabah untuk langsung kita pulangkan karena nanti akan bisa menjadi subklaster baru seandainya positif," jelas Yurianto.

Hingga Jumat (6/3/2020) pagi pukul 08.00 WIB, terkonfirmasi di dunia ada 98.038 orang yang terinfeksi virus Corona dengan 3.349 kematian sedangkan sudah ada 53.820 orang yang dinyatakan sembuh.

Buntut Tawuran Driver Ojol Jogja vs Debt Collector, Ini Tindakan Polda DIY

Kasus di China mencapai 80.426 kasus, di Korea Selatan 6.088 kasus, di Italia 3.858 kasus, di Iran 3.513. Tingkat kematian di Italia menjadi yang paling tinggi di luar China yaitu 148 kematian dibanding kasus yang positif. Sementara di China sendiri ada 3.013 orang meninggal dunia karena virus tersebut.

Sudah ada 65 negara termasuk Indonesia yang mengonfirmasi kasus positif COVID-19 di negaranya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya