Solopos.com, WONOGIRI -- DPP PDIP hingga pekan kedua April ini belum menentukan calon pengganti antarwaktu atau PAW Setyo Sukarno di DPRD Wonogiri. Namun, dua nama politikus PDIP sudah mengemuka.
Keduanya adalah Welas Handayani dan Nuryanto. Mereka merupakan calon anggota legislatif (caleg) PDIP pada Pemilu Legislatif Wonogiri 2019 dari daerah pemilihan (dapil) yang sama dengan Setyo, yakni dapil V.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Welas meraih suara terbanyak pertama setelah empat caleg yang berhasil menjadi anggota DPRD. Sementara Nuryanto peraih suara terbanyak setelah Welas.
Baca Juga: Datang ke Wonogiri Sebelum Masa Larangan Mudik, Kaum Boro Diminta Periksa ke Faskes
Sebagai informasi, Setyo mengundurkan diri sebagai anggota DPRD hasil Pemilu Legislatif 2019 pada 23 September 2020 lalu. Hal itu setelah ia ditetapkan sebagai calon wakil bupati (cawabup) mendampingi calon bupati (cabup) Joko Sutopo pada Pilkada Wonogiri 2020.
Sesuai aturan kursi yang ditinggalkan Setyo Sukarno di DPRD Wonogiri harus diisi PAW yang saat ini belum ditentukan calonnya. Sesuai ketentuan, PAW merupakan caleg peraih suara terbanyak berikutnya setelah caleg dari partai dan dapil sama yang lolos menjadi anggota DPRD.
Sembilan Caleg
Pada Pemilu Legislatif 2019 lalu ada sembilan caleg PDIP dari dapil V. Empat orang peraih suara terbanyak lolos menjadi anggota DPRD, termasuk Setyo yang saat itu meraup suara terbanyak pertama di dapil tersebut.
Baca Juga: Wisata Wonogiri Bisa Dibuka, Hajatan Diizinkan Tapi Belum Boleh Nyawer
Lima caleg lainnya tak lolos menjadi legislator. Mengacu pada ketentuan normatif tersebut, calon PAW Setyo Sukarno di DPRD Wonogiri adalah caleg peraih suara terbanyak kelima dari total sembilan caleg atau suara terbanyak pertama setelah empat caleg yang menjadi legislator.
Caleg dapil V peraih suara terbanyak setelah empat caleg yang lolos menjadi anggota DPRD adalah Welas Handayani. Ia meraup 3.210 suara. Namun, belakangan nama Nuryanto yang meraih suara terbanyak setelah Welas dengan 3.187 suara juga mengemuka.
Nama Nuryanto diperbincangkan warga dapil V (Baturetno, Giriwoyo, Giritontro, Pracimantoro, dan Paranggupito). Nuryanto disebut-sebut berpeluang menjadi PAW Setyo meski perolehan suaranya di bawah Welas.
Baca Juga: Uji Coba PTM Wonogiri: SMAN 1 Dilanjutkan, SDN 2 Baturetno Masih Tertunda
Mereka membandingkan posisi Welas dan Nuryanto di kepungurusan partai. Welas merupakan Sekretaris PAC PDIP Giriwoyo (pengurus partai tingkat kecamatan). Sedangkan Nuryanto Wakil Sekretaris Bidang Eksternal DPC PDIP Wonogiri (pengurus partai tingkat kabupaten).
Pertimbangan DPP
Ketua DPC PDIP Wonogiri yang juga Bupati, Joko Sutopo, saat ditemui Solopos.com di Sekretariat Daerah (Setda), belum lama ini, menginformasikan DPP PDIP belum menentukan PAW Setyo. Ia tak memungkiri ada yang menyebut Nuryanto berpeluang menjadi pengganti Setyo, meski perolehan suaranya di bawah Welas.
Ia mengaku tak mempermasalahkannya karena setiap orang berhak berpendapat. Lelaki yang akrab disapa Jekek itu memastikan tak memberi pertimbangan atau usulan tertentu kepada DPP terkait penentuan PAW Setyo. Penentuan PAW Setyo sepenuhnya kewenangan DPP.
Baca Juga: Terminal Wonogiri Bakal Terapkan Tes GeNose untuk Penumpang, Biayanya Gratis!
“Sah-sah saja orang berspekulasi soal PAW Pak Setyo. Mereka tentu punya pemikiran masing-masing. Yang jelas DPP punya pertimbangan tersendiri. Bu Welas atau Pak Nuryanto yang perolehan suara terpaut sedikit sama-sama berpeluang,” ucap Joko Sutopo.
Sementara itu, Welas menyatakan akan mengikuti kebijakan Ketua DPC PDIP Wonogiri, Joko Sutopo, mengenai penentuan PAW Setyo. Ia tetap menyampaikan hal sama ketika Solopos.com menginformasikan bukan hanya dirinya yang berpeluang menjadi PAW Setyo. “Saya manut dhawuh [mengikuti perintah] beliau [Joko Sutopo] saja,” ujarnya.
Nuryanto menyampaikan hal senada. Menurutnya, setiap petugas partai pasti sudah memahami aturan organisasi. Terkait adanya pendapat dirinya berpeluang menjadi PAW Setyo, warga Kecamatan Giritontro itu mengatakan akan menerima apa pun keputusan DPP.