Solopos.com, SRAGEN–Kecelakaan maut yang melibatkan dua sepeda motor di jalan Bener-Ngampunan, tepatnya di depan PT Glory Industrial, Sragen pada Selasa (8/11/2022) malam, mengakibatkan siswa SMAN 3 Sragen, Munaroh, 17, meninggal dunia.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Sragen, Ipda Irwan Marviyanto mewakili Kapolres AKBP Piter Yanottama mengatakan kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 19.35 WIB, tepatnya di wilayah Dukuh Bener, RT 026/008, Desa Bener, Kecamatan Ngrampal, Sragen.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Kecelakaan tersebut melibatkan dua sepeda motor, yaitu sepeda motor Yamaha Mio J berpelat nomor AD 4836 ANE, yang dikendarai warga Desa Bumiaji, Kecamatan Gondang, Susilo, 35. Sepeda yang dikendarai Susilo membonceng dua orang warga Desa Bumiaji, Pardi dan Kidi.
Sedangkan sepeda motor yang dikendarai Munaroh, yaitu sepeda motor Honda Vario berpelat nomor AD 6582 ARE.
Baca Juga: Detik-Detik Truk Tabrak Garasi Rumah Warga Sragen Versi Polisi
“Korban meninggal dunia Munaroh berstatus sebagai pelajar beralamat di Desa Ngarum, Kecamatan Ngrampal. Korban meninggal dunia di RSUD Sragen dengan kondisi parah,” terang Irwan, pada Rabu (9/11/2022).
Menurut dia, kronologi kecelakaan tersebut berawal saat sepeda motor Mio J berjalan dari arah selatan ke utara, sedangkan sepeda motor Honda Vario berjalan dari arah sebaliknya, yaitu utara ke selatan.
“Setelah dekat tempat kejadian perkara [TKP], pengendara sepeda motor Mio J, mendahului sepeda motor tak dikenal di depannya, karena diduga terlalu ke kanan, pada jarak yang sudah dekat, terjadi benturan dengan sepeda motor Honda Vario, karena tidak dapat menghindar,” tambah Irwan.
Baca Juga: Sepeda Motor Seruduk Truk Tronton Parkir, Warga Masaran Sragen Meninggal
Ketua Palang Merah Indonesa (PMI) Kabupaten Sragen, Ismail Joko Sutresno, mengatakan korban adalah salah satu siswa SMA Negeri 3 Sragen. Saat timnya melakukan evakuasi sampai ke TKP, korban telah dievakuasi di mobil operasional Polsek Ngrampal, selanjutnya pihaknya melakukan pertolongan pertama.
“Korban mengalami penurunan kesadaran, selanjutnya korban dibawa ke IGD RSUD dr. Soehadi Prijonegoro,” terang Ismail.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
