SOLOPOS.COM - Ilustrasi keluarga lawan Covid-19. (Freepik)

Solopos.com, KARANGANYAR -- Jumlah pasien positif virus corona dari klaster Gowa di Karanganyar yang dinyatakan sembuh terus bertambah. Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Karanganyar merilis data dua pasien positif yang sembuh, Kamis (21/5/2020).

Keduanya memiliki riwayat mengikuti kegiatan Ijtima Ulama Dunia Zona Asia di Gowa, Sulawesi Selatan, beberapa waktu lalu. Mereka berasal dari Colomadu dan Kerjo.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Bupati Karanganyar, Juliyatmono, yang juga Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Karanganyar, menyampaikan hal itu saat dihubungi Solopos.com, Jumat (22/5/2020).

Tak Ingin Lagi Ada Korban Jiwa, Petani Sragen Cabuti Jebakan Tikus Berlistrik

Yuli, sapaan akrabnya, mengatakan hasil tes swab dua pasien positif  corona klaster Gowa yang sembuh di Karanganyar itu keluar pada Rabu (20/5/2020) dan Kamis.

"Karanganyar ini kan tinggal tiga [pasien positif Covid-19]. Dua pasien sembuh dari Colomadu dan Kerjo. Hasil tes swab keluar kemarin lusa [Rabu] dan Kamis," kata dia.

Data Terbaru Covid-19 Indonesia 22 Mei: Tambah 634, Pasien Positif Jadi 20.796

Data yang dihimpun Solopos.com dari website covid19.karanganyarkab.go.id, hingga Kamis (21/5/2020) pukul 13.00 WIB data kumulatif ada 25 orang terkonfirmasi positif Covid-19.

Tiga Pasien Dirawat

Dari jumlah pasien positif corona di Karanganyar itu, 19 orang di antaranya sembuh termasuk yang dari klaster Gowa. Selanjutnya tiga orang meninggal dunia, dan tiga orang masih dalam perawatan.

Pakai Mobil Patroli, Aparat Polsek Grogol Sukoharjo Ngider Bagi-Bagi Sayuran

Sementara jumlah orang dalam pemantauan (ODP) 31 orang dan pasien dalam pengawasan (PDP) 22 orang. Data yang dihimpun Solopos.com, tiga orang yang masih dirawat, pertama, tenaga kesehatan dari Desa Selokaton, Gondangrejo.

Kedua, dari klaster Gowa asal Kecamatan Colomadu dan ketiga seorang perempuan yang merupakan istri pemudik asal Kecamatan Kerjo. Bupati menyampaikan rasa syukur dengan bertambahnya jumlah pasien positif yang sembuh.

Pengacara Pertanyakan 7 Pelaku Pengeroyokan Kades Karangtengah Wonogiri Tak Ditahan, Ada Apa?

Tetapi dia mengingatkan masyarakat agar tetap menjaga protokol kesehatan. "Mulai harus ketat pengawasan terhadap protokol kesehatan seperti bermasker itu wajib dan ketat. Fasilitas umum tersedia alat cuci tangan dan sabun. Jarak diawasi terus menerus. Kami akan awasi soal itu ya," ujar Yuli.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya