SOLOPOS.COM - Tim unit pemadam kebakaran Satpol PP Klaten menyiapkan satu mobil damkar untuk memadamkan api di lokasi kebakaran Kampung Turi Rejo, Sine, Sragen Kota, Sragen, Selasa (18/5/2021). (Istimewa/Satpol PP Sragen)

Solopos.com, SRAGEN -- Musibah kebakaran terjadi di dua lokasi berbeda selama sehari dan mengakibatkan satu orang mengalami luka bakar di wilayah Sragen, Selasa (18/5/2021).

Kebakaran tersebut juga mengakibatkan kerugian material. Sedangkan warga yang mengalami luka bakar yakni seorang ibu-ibu. Korban mengalami luka bakar 10% karena terkena api yang menyambar bahan bakar minyak (BBM) jenis pertalite.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sragen, Sugeng Priyono, menyebut kebakaran pertama terjadi di Kampung Turi Rejo RT 002/RW 010, Kelurahan Sine, Sragen Kota, pukul 10.00 WIB.

Baca Juga: Diduga Cemburu, Pria Di Sukodono Sragen Ngamuk Sabetkan Sabit ke Tetangganya

Sugeng menyampaikan peristiwa kebakaran yang mengakibatkan satu orang mengalami luka bakar di Sine, Sragen Kota, itu bermula saat pemilik rumah, Suryani, memasak ketupat menggunakan tungku kayu.

“Tiba-tiba api menyambar jeriken berisi BBM di dekat tungku kayu. Sambaran api itu sempat mengenai kaki Suryani sehingga mengalami luka bakar 10%. Suryani langsung berlari keluar dan meminta tolong. Warga berdatangan untuk memadamkan api dan ada yang menghubungi unit pemadam kebakaran,” ujar Sugeng saat dihubungi Solopos.com, Selasa sore.

Baca Juga: Libur Lebaran, 3.992 Unit Antigen Sasar Pemudik dan Kontak Erat di Sragen

Kerugian Relatif Kecil

Sugeng mengatakan musibah kebakaran yang mengakibatkan warga Sragen itu mengalami luka bakar tidak berdampak fatal pada bangunan dapur sehingga kerugian relatif kecil.

Sementara itu, kebakaran kedua, sebut Sugeng, menimpa satu kandang ayam di Dukuh/Desa Krikilan RT 008, Masaran, Sragen, pada pukul 11.55 WIB.

Baca Juga: 4 Jam Galang Dana Untuk Palestina, Sukarelawan Muhammadiyah Sragen Himpun Rp51,7 Juta

Ia mengatakan kebakaran kandang ayam itu diketahui petani yang ada di sawah dekat kandang. “Petani itu langsung menghubungi pemiliknya untuk memadamkan api dan menghubungi pemadam kebakaran. Pemicunya diang atau penghangat ayam,” katanya.

Ia mengatakan kerusakan akibat kebakaran berupa kandang ayam berukuran 9 meter x 15 meter yang terbakar dan roboh. Kerugian material diperkirakan mencapai Rp75 juta. Dampak lainnya, usaha ternak ayam tidak bisa berjalan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya