SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Pasca rangkaian peristiwa penembakan yang terjadi di PT Freeport McMoran Indonesia, Timika, Papua. Polisi telah menetapkan tujuh orang tersangka, dua di antaranya adalah karyawan PT Freeport.

“Telah dilakukan pemeriksaan terhadap 32 orang ,dan 7 orang diantaranya telah ditetapkan menjadi tersangka,” ujar Kabid Penum Mabes Polri, Kombes Pol I Ketut Untung Yoga Ana, melalui pesan singkatnya kepada wartawan, Minggu (26/7).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kedua orang di antaranya adalah karyawan PT Freeport yaitu Amon Yawame,30, dan Dominikus Beanal,25. Sedangkan sisanya adalah Eltinus Beanal,26, Tommy Beanal,25, Simon Beanal,30, Yani Beanal, dan Endel Kiwak.

Ekspedisi Mudik 2024

Keenam tersangka yang disebutkan di awal di kenakan Pasal 340, 338, 351 ayat 3 ,dan Pasal 55, 56 KUHP. Sedangkan dari Endel Kiwak, disita barang bukti berupa ratusan butir amunisi.

“Untuk Endel Kiwak dikenakan hukuman UU Darurat Nomor 12 tahun 1951, ancaman hukmannya maksimal mati,” terang Yoga.

Yoga menambahkan, terhadapa orang yang sudah menjalani pemeriksaan, seluruhnya telah dipulangkan.

“Saat ini kegiatan di PT Freeport berjalan seperti biasa ,” tandasnya.
Ant/tya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya