SOLOPOS.COM - Tarian Liong menghibur detik-detik pesta kembang api menyambut tahun baru Imlek, Jumat (27/1/2017) malam di Pasar Gede Solo. (M Ferri Setiawan/JIBI/Solopos)

Perayaan Tahun Baru Imlek di Solo dipusatkan di kawasan Pasar Gede Solo.

Solopos.com, SOLO — Kawasan Pasar Gede Solo, Jumat (27/1/2017) malam hingga pukul 22.00 WIB makin dipadati ribuan warga. Pasar Gede bak lautan manusia.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Suasana kawasan Pasar Gede Solo, Jumat (27/1/2017) malam. (M Ferri Setiawan/JIBI/Solopos)

Suasana kawasan Pasar Gede Solo, Jumat (27/1/2017) malam. (M Ferri Setiawan/JIBI/Solopos)

Aneka pertunjukkan menjadi sajian sebelum detik-detik pergantian tahun baru Imlek 2568. Nantinya tepat pukul 00.00 WIB, Sabtu (28/1/2017) akan dilangsungkan pesta kembang api selama 30 menit.

Beberapa hiburan yang dipertontonkan di antara lain tarian liong, hingga grup musik jalanan.

Sekelompok grup musik jalanan turut meriahkan perayaan Imlek 2017, Jumat (27/1/2017) malam di Jl. Jenderal Sudirman, utara Tugu Pamandengan.

Ratusan orang tampak mengelilingi pertunjukan yang beranggotakan sembilan orang itu. Grup musik bernama Putra New Erlangga itu sengaja datang ke Pasar Gedhe untuk memeriahkan Imlek 2017.

“Kalau siang kami keliling,” kata Tohar, 28, salah satu personel grup musik Putra New Erlangga, saat ditemui Espos di sela-sela pertunjukan.

Pantauan Solopos.com, grup musik perkusi asal Cilacap, Jawa Tengah, itu rancak memainkan beberapa alat musik meliputi: gambang, angklung, drum, dan bas, dan simbal.

Tiga personel di antara menari di hadapan ratusan penonton. Sesekali dua di antara mereka berkeliling membawa ember kecil meminta saweran penonton. Tak jauh dari Tugu Pamandengan, atraksi barongsai juga turut memeriahkan perayaan Imlek kali ini.

Suasana pertunjukan grup musik Putra New Erlangga di dekat Tugu Pamandengan, depan Balai Kota Solo, dalam perayaan Imlek 2017, Jumat (27/1./2017). (Cahyadi Kurniawan/JIBI/Solopos)

Suasana pertunjukan grup musik Putra New Erlangga di dekat Tugu Pamandengan, depan Balai Kota Solo, dalam perayaan Imlek 2017, Jumat (27/1./2017). (Cahyadi Kurniawan/JIBI/Solopos)

Tohar mengatakan timnya bakal unjuk kebolehan hingga pukul 23.00 WIB. Mereka menyiapkan setidaknya 20 lagu untuk dangdut dan pop. “Kami siapkan 20 lebih lagu sampai pukul 23.00 WIB atau sesepinya sini saja,” tuturnya.

Suasana kawasan Pasar Gede Solo, Jumat (27/1/2017) malam. (M Ferri Setiawan/JIBI/Solopos)

Suasana kawasan Pasar Gede Solo, Jumat (27/1/2017) malam. (M Ferri Setiawan/JIBI/Solopos)

Salah satu penonton, Kristian, 21, warga Sukoharjo, mengatakan sengaja datang ke sini untuk menikmati perayaan Imlek 2017. Ia merasa senang melihat pertunjukan perkusi yang dimainkan oleh Tohar dan kawan-kawan. “Pertunjukkannya sangat menarik, menghibur orang-orang yamg ke sini buat imlekan,” ujar Kristian.

Menurutnya, perayaan imlek tahun ini lebih meriah ketimbang tahun lalu. “Sekarang jauh lebih meriah ketimbang tahun lalu. Buat jalan susah,” ujarnya sembari tertawa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya