SOLOPOS.COM - Ilustrasi--Setop Covid-19. (freepik)

Solopos.com, SUKOHARJO – Kasus positif Covid-19 di Kabupaten Sukoharjo terus naik. Selama dua hari terakhir terjadi kenaikan kasus positif Corona hingga 68 kasus.

Padahal dalam dua bulan terakhir kasus positif corona di Sukoharjo menunjukkan trennya menurun, di mana kasus harian tak lebih 20-an. Juru Bicara Satgas Covid-19 Sukoharjo Yunia Wahdiyati menuturkan ada kenaikan kasus positif Corona cukup tinggi pada 8-9 Juni 2021 dengan total 68 kasus. Kondisi tersebut membuat kasus positif corona aktif saat ini juga naik menjadi 263 kasus.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Merujuk data per 9 Juni 2021, akumulasi kasus positif Covid-19 di Sukoharjo sudah mencapai 6.402 kasus. Terdiri atas 5.676 kasus sembuh, 463 meninggal dan 263 kasus aktif. Kasus aktif terdiri dari 107 orang isolasi mandiri dan 156 orang rawat inap di rumah sakit.

Baca juga: Gunung Merapi Siaga! Video Rombongan ABG Nekat Mendaki ke Pasar Bubrah Viral

Kasus Covid-19 per Kecamatan

Saat ini, 263 kasus positif corona aktif masih tersebar di 12 kecamatan. Masing-masing Kecamatan Kartasura 17 orang, Baki 16 orang, Grogol 31 orang, Mojolaban 34 orang, Sukoharjo 45 orang, Polokarto 47 orang, dan Tawangsari 20 orang. Kemudian Kecamatan Bendosari tujuh orang, Nguter 15 orang, Bulu 12 orang, Weru 15 orang, dan Kecamatan Gatak empat orang.

"Kenaikan kasus positif itu bukan dari klaster baru. Tapi kontak erat dari klaster keluarga," kata Yunia, Kamis (10/6/2021).

Dikatakan Yunia, kenaikan kasus positif baru semuanya berasal dari kontak erat anggota keluarga yang positif. Kasus tambahan tersebut bukan dari klaster baru. Biasanya ketika ada anggota yang positif kemudian menulari anggota keluarga yang lain.

Baca juga: Belanja Seafood Fresh di Pasar Ikan Balekambang Solo, Tak Perlu Mbeteti

Yunia berharap masyarakat Sukoharjo tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah Covid-19. Seperti memakai masker, jaga jarak dan rajin cuci tangan dengan sabun.

Disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan juga di dalam lingkungan rumah. Hal ini diyakini mampu memutus penyebaran virus corona. Yunia juga mengajak masyarakat untuk mematuhi aturan terkait protokol kesehatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya