SOLOPOS.COM - Kereta Rel Listrik (KRL) melintasi rel listrik di bawah overpass Jl. D.I Pandjaitan, Gilingan, Banjarsari, Solo, saat uji coba dari Stasiun Palur menuju Stasiun Solo Balapan, Rabu (6/4/2022). (Solopos/Nicolous Irawan)

Solopos.com, SOLO — Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I Wilayah Jawa Bagian Tengah (BTP Jabagteng) memastikan prasarana berupa jaringan Listrik Aliran Atas (LAA) dan gardu traksi Solo Balapan-Palur terintegrasi baik dengan sarana KRL.

Kepala BTP Jabagteng, Putu Sumarjaya, menjelaskan testing and commissioning (testcomm) prasarana dan sarana KRL lintas Solo Balapan-Palur selama dua hari berjalan lancar.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Baca Juga: Wah, Jalur KRL Solo – Palur Diuji Coba Lur!

“Dengan testcomm ini kami memastikan sistem prasarananya bisa terintegrasi baik dengan sarana KRL-nya. Keseluruhan prasarana dan sarana KRL ini harus kami pastikan laik operasi, rencananya testcomm juga akan dilanjutkan pekan depan,” katanya melalui keterangan tertulis yang diterima Solopos.com, Kamis (7/4/2022).

Dia mengatakan BTP Jabagteng menggenjot penyelesaian pembangunan elektrifikasi Stasiun Solo Balapan sampai Stasiun Palur guna perpanjangan lintas pelayanan KRL lintas Solo Balapan-Palur.

Baca Juga: Target 2023 Beroperasi, Jaringan Listrik Jalur KRL Solo-Palur Dipasang

Progres Pembangunan Elektrifikasi Jalur KA Lintas Solo Balapan-Solo Jebres saat ini telah mencapai 80,29% yang mencakup pekerjaan pembangunan LAA dan gardu listrik KA antara Solo Balapan-Solo Jebres. Selain itu juga penataan track layout Solo Jebres serta pembangunan depo perawatan KRL di area Stasiun Jebres.

Putu berharap pembangunan konektivitas KRL rute Solo Balapan-Palur membuat semakin banyak masyarakat yang dapat dilayani. BTP Jabagteng menyediakan konektivitas supaya memperlancar pergerakan masyarakat baik aktivitas ekonomi maupun sosial.

Baca Juga: KRL Solo-Palur Segera Beroperasi, Bisa Diperpanjang Sampai ke Sragen?

“Mobilitas masyarakat yang efisien akan menggerakkan kegiatan ekonomi dan tentunya membantu meningkatkan produktivitas,” ungkapnya.

BTP Jabagteng bersama dengan Direktorat Prasarana Ditjen Perkeretaapian, PT KAI (Persero) Daop VI Yogyakarta dan PT KAI Commuter melakukan testcomm dua hari pada pekan ini, yakni Selasa dan Rabu. Uji coba dilakukan dengan tiga kali trip per harinya.

“Testcomm pertama hari Selasa kecepatan sarana KRL ditingkatkan secara bertahap, mulai 40 km/jam, 60 km/jam, sampai kecepatan maksimal 90 km/jam. Testcomm kedua hari Rabu kecepatan sarana 90 km/jam,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya