SOLOPOS.COM - Ilustrasi pelecehan seksual. (Freepik)

Solopos.com, CANBERRA — Seorang remaja berusia 15 tahun yang bersekolah di Cranbook School di Sydney, Australia didakwa melakukan pelecehan seksual. Remaja itu dituduh melakukan pelecehan seksual terhadap dua gadis di bawah umur.

Dikutip dari News, Jumat (23/10/2020), remaja itu dituding telah melakukan pelecehan seksual terhadap seorang gadis 15 tahun pada 2020 dan seorang gadis 14 tahun pada 2019.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Polisi mengonfirmasi remaja itu melakukan pelecehan seksual. Identitas pelaku tidak dapat disebutkan karena masih di bawah umur.

Pada Juli 2020, polisi dari Komando Kriminal Negara Divisi Pelecehan Anak dan Kejahatan Seksual Australia melakukan penyelidikan dugaan pelecehan seksual terhadap gadis berusia 15 tahun di Pantai Bondi, Australia.

Gokil! Remaja 14 Tahun Ini Punya Tinggi Badan 2,21 Meter

Selama penyelidikan, polisi juga menyelidiki laporan sama dari seorang gadis di bawah umur, 14 tahun, yang juga menjadi korban pelecehan seksual di Pantai Bondi, Australia pada Agustus 2019.

Setelah penyelidikan itu, seorang remaja lelaki, 15, ditangkap di Paddington, Australia pada Kamis (20/09/2020). Remaja laki-laki kemudian itu dibawa ke Kantor Polisi Waverley dengan tuduhan melakukan pelecehan seksual dan memperkosa anak berusia antara 10-16 tahun.

Sidang

Remaja itu muncul di pengadilan anak-anak pada 28 September 2020. Ia juga dijadwalkan kembali ke persidangan pada 24 November 2020.

Kepala sekolah Cranbook School, Nicholas Sampson, mengatakan merasa prihatin dengan kejadian ini dan akan berkerja sama dengan pihak berwenang.

"Cranbrook sangat prihatin dengan tuduhan ini dan memberikan dukungan yang kami bisa kepada keluarga mereka yang terlibat. Kami terus berkerja sama dengan polisi," kata Nicholas.

Cranbook School merupakan salah satu sekolah terletak di timur Sydney. Sekolah ini merupakan sekolah swasta unggulan di Australia, dengan biaya sekolah mencapau Rp557.6 juta.

Sekolah juga tidak memberikan detail lebih lanjut menganai siswa yang menjadi pelaku pelecehan seksual terhadap dua gadis di bawah umur itu dengan alasan masih di bawah umur.

Meledak Terus, Kasus Covid-19 di Klaten Tambah 18 Sehari & 1 Meninggal Dunia

"Karena siswa yang diduga terlibat berusia di bawah 18 tahun, dan tanggung jawab pastoral kami untuk semua siswa kami, kami tidak dapat mengungkapkan detail lebih lanjut tentang ini," kata Nicholas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya