SOLOPOS.COM - Diananda Choirunisa tampil di Olimpiade Tokyo 2020. (NOC Indonesia)

Solopos.com, TOKYO – Dua atlet panah Indonesia tumbang dari lawan-lawan mereka pada Olimpiade Tokyo 2020, Kamis (29/7).

Pemanah putri Indonesia, Diananda Choirunisa, takluk dari wakil Denmark, Maja Jager, di babak 64 besar panahan tunggal putri Olimpiade Tokyo 2020.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Sedangkan Alviyanto Bagas Prastyadi tersingkir dari babak 64 besar Olimpiade Tokyo 2020 oleh wakil dari Australia, Taylor Worth, pada nomor pertandingan panahan tunggal putra.

Baca Juga: Atlet Dayung Indonesia Tak Bisa Berbicara Banyak di Olimpiade Tokyo 2020

Diananda melakoni laga kontra Jager di Lapangan Panahan Yumenoshima, Tokyo, Jepang pada Kamis (29/7/2021) pagi WIB. Dalam laga itu, Diananda harus mengaku ketangguhan dari wakil Denmark dengan skor 2-6.

Meski kalah, Diananda sempat melakukan perlawanan ketat kepada Jager. Alhasil, pertandingan harus dilangsungkan dalam empat set.

Pada set pertama, Diananda terlihat sempat kesulitan membaca arah angin pada tembakan pertama. Alhasil, tiga tembakannya gagal dimaksimalkan oleh atlet berusia 24 tahun tersebut hingga kalah tipis dari Jager dengan skor 22-23.

Baca Juga: Singkirkan Jepang, Ahsan/Hendra Lolos ke Semifinal Bulu Tangkis Olimpiade Tokyo 2020

Berlanjut pada set kedua, kali ini Diananda berhasil membaca arah angin dan memanfaatkan kesempatan. Hasilnya, dia berhasil menang dengan skor meyakinkan 26-24 dari Jager.

Pada set ketiga, Diananda sayangnya gagal memaksimalkan tiga tembakannya. Sementara Jager terlihat percaya diri hingga akhirnya berhasil mengalahkan Diananda dengan skor terpaut jauh, yakni 26-22.

Di set keempat, Diananda kembali gagal membaca arah angin. Dia terlihat kesulitan pada tembakan pertama dan kedua. Hasilnya, dia gagal menang laga set terakhir.

 

Angin Kencang

Baca Juga: Dikalahkan Malaysia, Marcus/Kevin Gagal ke Semifinal Olimpiade Tokyo 2020

Sebelumnya, Alviyanto Bagas harus mengakui kekalahan dari wakil Australia dengan skor telak 0-6. Pada set pertama, Bagas gagal memaksimalkan tembakannya. Dari tiga tembakan, Bagas hanya menghasilkan 25 poin.

Sementara itu, Worth  memenangi set pertama dengan skor tipis 26-25. Berlanjut pada set kedua, Bagas kembali gagal memaksimalkan tembakannya. Kondisi angin yang kencang terlihat menyulitkan pemanah berusia 19 tahun tersebut. Alhasil, Bagas dikalahkan lagi oleh Worth di set ketiga kedua ini dengan skor 26-29.

Pada set ketiga, Bagas sempat mempunyai tembakan dan menghasilkan poin sempurna. Namun, Worth membalas dengan memanfaatkan tiga tembakannya pada set terakhir. Hasilnya, Bagas kembali harus mengakui kekalahan dari wakil Australia. Dia tumbang dengan skor yang terpaut sangat tipis, yakni 28-29.

Baca Juga: Jadwal Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020 Hari Ini: Bulu Tangkis, Panahan, dan Dayung

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya