SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Guangzhou–Satu ledakan yang disebabkan oleh petasan telah menewaskan 19 orang dan melukai 50 orang lagi di Provinsi Guangdong, China selatan, Sabtu (27/2).

Ledakan itu terjadi di Desa Shiqiaotou, Kotapraja Junbu di Kota Puning, sekitar pukul 20:00 waktu setempat Jumat, kata Departemen Keamanan Masyarakat provinsi dan pemerintah Kota Puning.

Promosi Kisah Inspiratif Ibru, Desa BRILian Paling Inovatif dan Digitalisasi Terbaik

Warga desa Yang Jushu dan keluarganya sedang membakar petasan di luar rumahnya. Api diduga membuat petasan lain menyala di lapangan dan mengakibatkan ledakan kuat, kata seorang saksi mata yang bermarga Yang kepada Xinhua. Rumah Yang berada sekitar 200 meter dari lokasi ledakan.

Sebanyak 13 mayat ditemukan di tempat kejadian Jumat malam, dan enam orang lagi meninggal di rumah sakit belakangan.

Polisi, tanpa menyebutkan identitas, menyatakan dua tersangka telah ditahan. Polisi dan pejabat keselamatan kerja telah memulai pemeriksaan keselamatan di tempat penjualan, penyimpanan, pengangkutan dan penggunaan petasan di Puning.

Para pejabat mengatakan mereka akan menutup semua pengecer tanpa izin.

Petasan dan kembang api diperlukan bagi perayaan Imlek, hari libur paling penting di China. Hari libur tersebut berakhir Minggu.

ant/fid

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya