SOLOPOS.COM - Kegiatan penyaluran KUR Porang di Desa Durenan, Kecamatan Gemarang, Kabupaten Madiun, Rabu (21/4/2021). (Abdul Jalil/Madiunpos.com)

Solopos.com, MADIUN -- Sebanyak 181 petani porang di Desa Durenan, Kecamatan Gemarang, Kabupaten Madiun, mendapatkan kucuran dana permodalan kredit usaha rakyat (KUR) senilai Rp5,4 miliar. Masing-masing petani porang tersebut mendapatkan puluhan juta rupiah.

Proses pencairan dana miliaran rupah tersebut secara simbolis diberikan oleh Pimpinan Cabang BNI Madiun, Suhartono, kepada Kepala Desa Durenan, Purnomo, Rabu (21/4/2021).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Purnomo mengatakan bantuan permodalan tersebut akan digunakan para petani untuk mengembangkan pertanian porang. Sebagian besar  yang mendapatkan kredit permodalan ini adalah petani aktif penggarap porang di Madiun.

“Kami optimistis porang bisa mendongkrak perekonomian masyarakat,” kata Purnomo.

Ekspedisi Mudik 2024

Baca juga: Waduh, Kejayaan Porang Terancam Cepat Kelar Jika Petani Keliru Gunakan Pupuk

Dia menuturkan pihak desa tidak akan lepas tangan setelah permodalan ini dikucurkan. Pemerintah desa akan mendampingi para petani  di Madiun dalam memanfaatkan modal tersebut untuk pembelian bibit dan perawatan tanaman porang.

Lahan porang yang ada di Desa Durenan mencapai 350 hektare. Adapun lahan itu terdiri dari 150 hektare merupakan lahan di kawasan Perhutani, sedangkan 200 hektare merupakan lahan pribadi petani.

Pimpinan Cabang BNI Madiun, Suhartono, mengatakan BNI telah menyalurkan dana KUR untuk 181 petani porang di Desa Durenan, Madiun senilai Rp5,4 miliar. Namun, sebelumnya ada sekitar 300 petani porang di desa ini yang mengajukan untuk mendapatkan bantuan KUR.

Baca juga: Guede Banget! Umbi Porang di Wonogiri Ini Beratnya Capai 13,4 Kg

Masa Pandemi

“Kehadiran kami memberikan kesempatan kepada petani porang di untuk mendapat kesejahteraan. Diharapkan ini bisa meningkatkan perekonomian masyarakat,” kata dia.

Menurutnya, salah satu sektor yang bertahan di tengah pandemi Covid-19 ini adalah sektor pertanian. Dalam masa pandemi, banyak warga kota yang kekurangan penghasilan. Tetapi, hal yang berbeda terjadi di desa. Justru banyak yang berpenghasilan tinggi dari hasil pertanian.

Pada tahun 2021 ini, BNI Madiun telah menyalurkan KUR untuk petani senilai Rp10 miliar. Sedangkan pada tahun 2020, BNI Madiun menyalurkan KUR untuk petani porang senilai Rp23 miliar. Kemudian untuk jumlah petani porang yang telah memanfaatkan program KUR ini ada 937 orang.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya