SOLOPOS.COM - Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Pengcab Sukoharjo, Wiyono (baju putih) bersama Dandim 0726 Sukoharjo, Letkol Czi Slamet Riyadi (seragam TNI), Kepala Dispora Sukoharjo, Setyo Aji Nugroho (baju cokelat) serta Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Sukoharjo, Wiwaha Aji Santoso (baju batik) saat mendatangi Makodim 0726/Sukoharjo, Selasa (8/11/2022). (Solopos.com/Tiara Surya Madani).

Solopos.com, SUKOHARJO — Kodim 0726/Sukoharjo akan menyelenggarakan pagelaran seni budaya pencak silat dengan melibatkan 18 perguruan pencak silat di Sukoharjo.

Berdasarkan pantauan Solopos.com, Selasa (8/11/2022), perwakilan tokoh dari Kodim 0726/Sukoharjo, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sukoharjo, ketua Ikatan Pencak Silat (IPSI) Cabang Sukoharjo, berkumpul untuk membahas rencana pagelaran seni budaya pencak silat tersebut.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Dandim 0726/Sukoharjo, Letkol Czi Slamet Riyadi mengatakan pengumpulan beberapa tokoh untuk membahas pagelaran yang akan melibatkan 18 perguruan pencak silat di Sukoharjo.

“Kami mengumpulkan perwakilan Kodim, Dispora, IPSI. Rencana Minggu [pekan] depan kami akan mengadakan gelar seni dan budaya pencak silat di Kodim Sukoharjo,” kata Letkol Czi Slamet, di Makodim 0726/ Sukoharjo, Selasa (8/11/2022).

Letkol Czi Slamet mengatakan pagelaran seni budaya pencak silat tersebut akan diselenggarakan pada 14 November 2022 dalam rangka memperingati Hari Pahlawan.

Baca juga: TMMD Sengkuyung Tahap III Dibuka, Dandim Sukoharjo Tak Goyah Cuaca Ekstrem

“Kami tahu, pahlawan kita dalam rangka memperjuangkan kemerdekaan menggunakan pencak silang,” lanjut Letkol Czi Slamet.

Selain pagelaran seni budaya pencak silat, Letkol Czi Slamet mengatakan di dalamnya akan diselipi dengan pengucapan ikrar dari para anggota perguruan pencak silat di Sukoharjo.

“Isinya adalah mereka akan membawa semangat para pahlawan untuk mengisi kemerdekaan dan membela NKRI [Negara Kesatuan Republik Indonesia],” ujarnya.

Selain itu, ia berpesan agar keberagaman anggota perguruan pencak silat dapat menjaga keamanan dan ketentraman di Kabupaten Sukoharjo.

“Ini jenisnya hanya semacam gelar seni budaya, tiap 18 perguruan akan menampilkan cirikhas pencak silat tiap perguruan. Tidak dilombakan,” lanjutnya.

Baca juga: Bukan Setia Hati, Perguruan Silat Tertua di Indonesia Berasal dari Cimande

Sebanyak 18 perguruan pencak silat akan menampilkan pertunjukan seni budaya pencak silat yang terdiri atas 10 orang. “Pertunjukan satu kelompok perguruan hanya 10 anggota karena tempatnya terbatas,” tambahnya.

Ketua IPSI Pengcab Sukoharjo, Wiyono, Selasa (8/11/2022), mengatakan kegiatan positif tersebut akan didukung. Pihaknya telah menyebarkan pengumuman terkait pagelaran seni budaya pencak silat kepada 18 perguruan.

“Hal tersebut sangat positif. Kami menyiapkan dengan mengedarkan untuk 18 perguruan minimal 10 orang. Tiap perguruan menampilkan ciri khas masing-masing,” kata Wiyono pada Solopos.com di Kodim 0726/Sukoharjo, Selasa (8/11/2022).

Wiyono mengatakan pagelaran seni budaya merupakan bentuk kebersamaan antar perguruan pencak silat agar mereka memiliki komitmen untuk menjaga NKRI, terutama di wilayah Sukoharjo.

Baca juga: Ribuan Pesilat Unjuk Kebolehan di Turnamen Tugu Muda Semarang

“Saat diberikan edaran, semuanya mengatakan sanggup karena pengalaman kemarin waktu upacara 28 Oktober waktu Sumpah Pemuda semuanya bisa hadir,” lanjut Wiyono.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya