Solopos.com, SRAGEN — Setelah melalui proses dialog yang cukup panjang akhirnya keinginan warga Kampung Nglangon dan Sarirejo, Kelurahan Karangtengah, Kecamatan Sragen, Sragen, untuk bisa bekerja di proyek pembangunan pasar terpadu Nglangon terdiakomodasi.
Sebanyak 17 warga akan bekerja di proyek tersebut mulai Minggu (17/7/2022) besok.
Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda
“Ada 17 orang untuk sementara yang diakomodasi yang terdiri atas enam orang tukang, 10 orang tenaga, dan satu orang pengawas,” ujar Lurah Karangtengah, Sragen, Galih Setyo Nugroho, kepada Espos, Sabtu (16/7/2022).
Selain dilibatkan dalam proyek pembangunan Pasar Nglangon, warga juga meminta dibangunkan jalan supaya bisa menumbuhkan ekonomi di lingkungan Kampung Nglangon.
Kesiapan rekanan pelaksana proyek untuk mengakomodasi keinginan warga ikut bekerja dituangkan dalam perjanjian hitam di atas putih pada Jumat (15/7/2022).
Baca Juga: Warga Protes Proyek Pasar Nglangon Sragen, Material Tanah Berceceran
Galih menerangkan jumlah warga yang ingin bekerja di proyek itu bisa bertambah lagi secara bertahap sesuai dengan kebutuhan tenaga kerja.
Galih menerangkan ada Paguyuban Warga Nglangon yang menyeleksi warga yang ingin bekerja di proyek. Nama-nama yang lolos seleksi akan diajukan ke pimpinan proyek.
Syarat mutlak untuk bisa ikut bekerja haruslah memiliki KTP Nglangon dan Sarirejo. Kinerja warga yang bekerja diproyek tersebut akan dievaluasi oleh mandor.
Baca Juga: Warga Ingin Kerja di Proyek Pasar Nglangon Sragen, Ini Kata Kontraktor
“Bila kinerjanya bagus akan tetap lanjut. Bahkan kalau cocok tidak cuma bekerja di pembangunan Pasar Terpadu Nglangon, tetapi bisa diajak bekerja di proyek berikutnya,” ujarnya.