Solopos.com, SOLO -- Sebanyak 17 keluarga warga Kelurahan Nusukan, Banjarsari, Solo, menjalani karantina mandiri karena menjadi kontak kasus konfirmasi positif Covid-19.
Satgas Penanganan Covid-19 Kelurahan Nusukan memantau 17 keluarga yang tersebar pada beberapa RW itu. Warga juga ikut membantu memenuhi kebutuhan logistik dan penyemprotan disinfektan.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Lurah Nusukan, Utik Sri Wahyuni, mengatakan 17 keluarga itu perinciannya tujuh keluarga menjalani karantina mandiri di RW 018, lima keluarga di RW 013. Lalu lima keluarga di RW 016.
Satu Nakes Positif Covid-19, Puskesmas Gambirsari Solo Tutup Sementara
Utik menjelaskan satu keluarga asal RW 018 terkonfirmasi positif dan sejumlah kontak erat menjalani karantina mandiri di tiga RW Kelurahan Nusukan, Solo, tersebut.
“Karantina mandiri tapi keluarga yang mampu tidak kami suplai logistik. Ada saudara yang mencukupi kebutuhan logistik. Keluarga yang tidak mampu dicukupi oleh Satgas Jaga Tangga. Pemerintah Kelurahan meminta bantuan kepada pemerintah Kota [Pemkot] Solo,” katanya kepada Solopos.com yang menemuinya, Minggu (25/10/2020).
Ia menjelaskan sejumlah lembaga dan organisasi ikut membantu menyuplai kebutuhan logistik selama warga menjalani karantina.
Warga Wonogiri Meninggal di Hotel Wilayah Keprabon Solo Ternyata Anggota Staf KPU
Bantuan bagi warga Nusukan yang menjalani karantina mandiri antara lain dari Kodim 0735 Solo dan Asosiasi Obat Hewan Indonesia (Asohi) Jawa Tengah.
Sejumlah komunitas juga melakukan penyemprotan disinfektan secara berkala sejak awal pandemi Covid-19. Ketua Paguyuban Rumah TB, Dwi Nur Cahyo, 50, menjelaskan anggota komunitas melakukan penyemprotan disinfektan ke semua wilayah RW 018 Nusukan.
Bantuan Makanan
Penyemprotan 400 liter disinfektan itu untuk memutus mata rantai penularan Covid-19. “Ini merupakan agenda rutin setiap Minggu sejak pandemi Covid-19. Ada laporan sejumlah warga yang terkonfirmasi positif Minggu ini. Kegiatan kami giatkan untuk memutus penyebaran virus,” katanya.
Hanya 2 Pekan, Aturan Anak 5 Tahun Ke Atas Boleh Ke Mal Solo Dicabut
Sementara itu, Asohi Jawa Tengah memberikan bantuan bahan makanan untuk warga Nusukan, Solo, yang karantina mandiri.
Bantuan diolah Pengurus Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) RW 018 menjadi 409 paket berisi nasi ayam telur. Nasi mereka berikan kepada warga setempat, pengemudi ojek daring, pengemudi becak, dan panti asuhan.
2 Pedagang dan 1 Petugas Kebersihan Positif Covid-19, Pasar Harjodaksino Solo Tutup Lagi
Ketua Asohi Jawa Tengah, Agus Eko Sulistyo, menjelaskan bantuan paket makanan untuk mencukupi gizi warga. Kegiatan tersebut serentak oleh pengurus Asohi seluruh Indonesia untuk memperingati hari ulang tahun ke-41 Asohi.
“Kami melibatkan warga untuk membangun kepedulian dan semangat gotong royong. Ayam dan telur sebagai sumber protein untuk tubuh,” ungkapnya.