SOLOPOS.COM - Konsumsi listrik pelanggan Industri di Jateng & DIY naik sebesar 9,86% YoY pada Triwulan I tahun 2022. (Istimewa)

Solopos.com, SOLO–Sebanyak 17 juta data pelanggan PLN dijual ke Internet.

Data itu sangat lengkap mulai nama pelanggan, ID, Meter Type, nama unit dan sebagainya.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Kabar bocornya jutaan data pelanggan tersebut membuat netizen heboh.

Juru bicara Kementrian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Dedy Permady, mengatakan jika kabar tersebut sudah sampai di telinga Kominfo.

Selanjutnya, Kominfo akan menelusuri dan pendalaman dugaan kebocoran data pelanggan PLN di Internet tersebut.

“Saat mendengar kabar tersebut, kami langsung mengecek. Jadi saat ini, Kominfo sedang mendalami kasus tersebut,” ujar dia.

Meski demikian, Dedy mengatakan bahwa dia belum bisa memastikan kapan penelusuran akan selesai dan bisa diumumkan kepada masyarakat.

“Kami belum bisa mengira-kira, namun kami usahakan melakukan yang terbaik,” tambahnya.

Di Twitter hashtag Kominfo menjadi salah satu trending topik. Mereka menyayangkan kasus kebocoran data yang kembali terulang di Indonesia.

Apalagi itu adalah data PLN yang notabene salah satu data terlengkap tentang satu individu tertentu.

Berita telah tayang di Bisnis.com berjudul Respons Kominfo soal 17 Data Pengguna PLN yang Bocor ke Internet

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya