Jelang peluncuran album kedua Himne Perang Akhir Pekan, band metal asal Kota Solo, Down For Life (DFL) bakal membagikan lagu Prosa Kesetaraan yang diambil dari album teranyar mereka secara gratis.
Peluncuran lagu pertama dari daftar lagu album kedua DFL ini dilaksanakan bertepatan dengan hari kemerdekaan Republik Indonesia, Sabtu (17/8/2013).
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Penggemar DFL yang akrab disapa Pasukan Babi Neraka dan penyuka musik cadas bisa mengunduh Prosa Kesetaraan di sejumlah situs, antara lain www.downforlifeofficial.com, www.sepsisrecords.com dan www.rollingstone.co.id mulai pukul 10.10 WIB.
Vokalis DFL, Stephanus Adjie, mengutarakan peluncuran single Prosa Kesetaraan yang dirilis bertepatan dengan hari bersejarah bagi Bangsa Indonesia ini, menjadi satire atas kondisi bangsa yang merayakan kemerdekaan padahal belum seutuhnya merdeka.
“Prosa Kesetaraan ingin menggugat kesetaraan hak dan derajat. Negeri yang merdeka ini tidak menghargai perbedaan. Banyak bigot [orang fanatik] yang merasa paling benar. Harusnya di negeri yang sudah merdeka, semua orang bisa merasakan pendidikan yang sama dan bebas menjalankan kepercayaan agamanya,” kata Adjie ketika berbincang dengan Espos, Kamis (15/8) siang.
Album kedua DFL digarap Stephanus Adjie, Ahmad ‘Jojo’ Ashari, Wahyu ‘Uziel’ Jayadi, Rio Baskara dan Moses Rizkie. Himne Perang Akhir Pekan menunjukkan kedewasaan bermusik personelnya. Beberapa lagu bercerita mengenai teknologi hingga sekelumit kehidupan Kota Solo menurut sudut pandang mereka.
Peluncuran single Prosa Kesetaraan, dikatakan Adjie, menjadi ajang pemanasan jelang peluncuran resmi album kedua mereka di Lapangan Kartopuran, akhir September mendatang.
Menurut Adjie, pihaknya juga bakal mengundang sejumlah band-band dari kota lain yang berdiri dalam satu label rekaman Sepsis Record dan distributor Demajors untuk menyemarakkan peluncuran album yang secara perdana dicetak 3.000 keping ini.
Tak hanya meluncurkan album baru, konser yang dibuat dengan konsep pesta di kandang sendiri ini nantinya bakal melibatkan mantan personel DFL yang terbentuk sejak 1999 lalu.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
