SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Solopos/Taufiq Sidik)

NEKAT--Salah seorang warga Desa Talun, Kecamatan Kemalang, Klaten nekat melewati jembatan penghubung Desa Talun dan Desa Kendalsari meskipun jembatan tersebut diterjang lahar dingin yang mengalir di Kali Woro. Foto diambil Rabu (9/11/2011) sore. (JIBI/SOLOPOS/Taufiq Sidik)

Klaten (Solopos.com)–Sebanyak 17.000 jiwa warga Kecamatan Kemalang, Klaten, rawan terdampak banjir lahar dingin. Seluruhnya berada di bantaran Kali Woro dan Kali Bunder.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Menurut Camat Kemalang, Suradi, mereka berada di 10 desa. Di antaranya Desa Balerante, Kemalang, Panggang, Bumiharjo, Talun, Kendalsari.

Guna memberikan peringatan dini kepada warga, lanjut Suradi, pihaknya telah menyiapkan berbagai peralatan komunikasi.

“Kami menyiagakan berbagai alat komunikasi berupa HT, ponsel, hingga kentongan. Apa yang ada kami persiapkan untuk peringatan dini,”ungkapnya saat ditemui Espos, Kamis (10/11/2011), di Setda Pemkab Klaten.

Sementara itu, Kepala Desa Talun, Jumarno, mengungkapkan aliran lahar dingin Rabu sore lalu menenggelamkan sebuah lampu sorot di dam empat Wukirsari, Desa Talun.

Menurut Jumarno, lahar dingin yang mengalir Rabu sore lalu juga merusak jalan sementara yang beberapa waktu lalu dibangun warga. “Untuk saat ini yang mau ke Kendalsari harus melalui dam empat yang jaraknya sekitar tiga kilometer,” paparnya.

(m103)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya