SOLOPOS.COM - Ilustrasi vaksinasi Covid-19 (Freepik)

Solopos.com, SRAGEN — Sebanyak 15.600 dosis vaksin Covid-19 didistribusikan ke desa/kelurahan lewat 25 puskesmas yang menyebar di 20 kecamatan di Sragen. Sisanya sebanyak 3.400 dosis vaksin menjadi stok pengaman bila sewaktu-waktu dibutuhkan.

Penjelasan itu disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sragen, dr. Hargiyanto, saat dihubungi Solopos.com, Minggu (1/8/2021) sore. Hargiyanto menyampaikan stok vaksin yang tersedia jenis astrazeneca sebanyak 19.000 dosis.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Dia mengatakan sebanyak 15.600 dosis di antaranya dibagikan ke 25 puskesmas dan sisanya untuk buffer stock atau stok pengaman bila sewaktu-waktu dibutuhkan.

Baca juga: Kisah Pilu Azalea, Bayi 9 Bulan asal Sragen yang Harus BAB Lewat Perut

“Sistem pembagian vaksin itu tidak kemudian dibagi rata per desa sama tetapi disesuaikan dengan kebutuhan. Biarlah puskesmas yang nantinya bisa berkoordinasi dengan desa dalam penyuntikan vaksin. Para petugas vaksinator di puskesmas itu tidak hanya menyuntikkan dosis pertama tetapi juga menyuntikkan dosis kedua. Jadi pengaturan vaksinasi nantinya ada di puskesmas masing-masing,” ujarnya.

Dia menjelaskan pada pekan lalu sudah ada vaksinasi ke desa-desa dengan capaian vaksinasi rendah dan langsung dipantau Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati.

Harus Habis dalam 10 Hari

Dia mengatakan bagi desa yang pekan kemarin sudah mendapatkan alokasi vaksin maka pada pekan ini bisa dialihkan ke desa lain yang cakupan vaksinasinya lebih rendah.

Baca juga: Warga di Masaran Sragen Kenakan Jas Hujan Saat Memandikan & Memakamkan Jenazah, Biar Aman

“Prinsip targetkan 19.000 dosis vaksin itu harus habis dalam 10 hari. Kalau masih kurang tetap dimintakan lagi ke pemerintah pusat dan provinsi. Antara puskesmas satu dengan puskesmas lain memiliki jadwal penyuntikan yang berbeda-beda,” katanya.

Hargiyanto mengatakan capaian vaksinasi hingga Minggu (1/8/2021) sebanyak 85.897 orang untuk dosis pertama dan 56.779 orang untuk dosis kedua.

Total warga yang sudah divaksin, kata dia, sebanyak 142.676 orang atau 14,60% dari jumlah penduduk Sragen 976.951 jiwa berdasarkan hasil Sensus Penduduk Badan Pusat Statistik (BPS) 2020.

Baca juga: Lezatos! Sambal Tumpang Sorsi Kuliner Andalan di Sragen, Cuma Rp5.000 Hlo

Sementara perkembangan kasus baru pada Minggu sore, sebut Hargiyanto, relatif rendah, yakni 25 kasus baru dan dua orang meninggal dunia. Padahal pada Sabtu lalu, angka kasus baru menyampai 157 orang dan sebanyak tujuh orang meninggal dunia.

Dia menyampaikan data jumlah pasien yang sembuh mencapai 92 orang. Hingga awal Agustus ini angka kesembuhan berada di 87,69% dan angka kematian 4,8%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya