SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SOLO — Sebanyak 14 pesilat Jateng yang telah mengantongi tiket Pekan Olahraga Nasional (PON) 2012 di Riau, mulai berlatih intensif di Padepokan Pencak Silat Jateng, Kartasura, Sukoharjo.

Ekspedisi Mudik 2024

Mereka terdiri atas sembilan pesilat putra dan lima pesilat putri. Untuk bagian putra, terdapat Aris Ariyadi (Sukoharjo) di kelas B putra, Fitriyadi (Boyolali) di kelas C putra, Seto Purnomo (Solo) kelas D putra, Slamet Riyadi (Semarang) kelas E putra, Rahmad Fitrah Ramdhani (Banjarnegara) di kelas F putra, M Rizky (Sukoharjo) di kelas G putra, Diaz P (Semarang) di kelas H putra, Bagas (Boyolali) di kelas I putra, Linggar (Kudus) di kelas tunggal putra.  

Sedangkan untuk bagian putri, terdiri atas Alif Almunanti (Sukoharjo) di kelas A putri, Wida Wijaya (Sukoharjo) di kelas B putri, Anisa Pangestina (Banjarnegara) di kelas C putri, Dwi Purwaningsih (Boyolali) di kelas D putri serta Pramita Rahmah (Solo) di kelas tunggal putri.

“Mereka sudah mulai bergabung di pelatda sejak dua setengah bulan terakhir. Bagi Dian Kristanto yang masih belum pasti mendapatkan wildcard tetap ikut bergabung,” jelas salah satu pelatih pencak silat Jateng, Indro Catur saat dijumpai wartawan di Kantor KONI Solo, Selasa (24/4).

Para pesilat yang akan diandalkan Jateng di pesta olahraga terakbar di Tanah Air itu mengikuti dua porsi latihan di setiap harinya. Untuk pagi hari, mereka melatih fisik dan latihan teknik atau skill digeber di sore hari.

Para atlet mendapatkan pendampingan dari tiga pelatih sekaligus, yakni Haris Nugroho, Rony Saifullah serta Indro Catur.
“Program awal pelatda sudah dilewati, sekarang kami fokus pada persiapan khusus, baru selanjutnya melakukan prakompetisi melalui try in dan try out,” sambung Indro.

Meski sudah hampir dua bulan lebih berjalan, pelatda pecak silat Jateng masih menemui kendala, khususnya faktor pendanaan. Menurut Indro, dana dari KONI Jateng untuk Maret ini belum turun.

“Kami kesulitan menentukan agenda untuk uji tanding karena persoalan tadi (seretnya pencairan dana-red). Kami sebenarnya membidik pesilat dari Sulawesi, Sumatera dan Riau, serta Thailand dan Malaysia untuk sparing partner. Tapi ya tadi, kembali berapa dana yang bisa cair. Untuk dua setengah bulan ini saja kami harus menggunakan dana sendiri,” tegas Indro. Hanifah Kusumastuti/JIBI/SOLOPOS

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya