SOLOPOS.COM - Kampanye Jangan Mudik #MediaLawanCovid19

Solopos.com, KLATEN -- Pemkab Klaten mengaku tak kuasa melarang pemudik yang berdatangan ke Kabupaten Bersinar di tengah wabah corona.

Jumlah pemudik yang pulang ke Klaten mencapai 14.131 orang sejaka Jumat (27/3/2020) hingga Selasa (7/4/2020). Berdasarkan data yang dihimpun Solopos.com, jumlah pemudik yang pulang ke Klaten tersebar di 26 kecamatan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Banjarsari Paling Banyak! Ini Update Sebaran ODP&PDP Covid-19 Solo 7 April 2020

Jumlah pemudik terbanyak berada di Kecamatan Bayat dengan 1.688 orang. Disusul Kecamatan Trucuk (1.471 orang) dan Kecamatan Cawas (1.165 orang). Sedangkan jumlah pemudik paling sedikit di Kecamatan Kebonarum, yakni 153 orang.

“Kami belum sampai ke tahap melarang para pemudik pulang ke Klaten. Yang kami lakukan sebatas mengimbau para pemudik agar sadar diri dan menjalani karantina di rumah masing-masing selama 14 hari,” kata Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Klaten, Ronny Roekminto, kepada Solopos.com, Selasa (7/4/2020).

Jatah Pemprov Tak Cukup, DKK Sragen Beli Sendiri 500 Alat Rapid Test Corona

Secara akumulatif, jumlah pemudik yang pulang ke Klaten saat ada wabah corona mencapai 14.131 orang. Namun, Ronny mengatakan jumlah pemudik mulai turun sejak akhir pekan lalu.

Kesadaran Isolasi Diri

Ronny mengatakan pengawasan para pemudik yang sudah tiba di Klaten juga mengoptimalkan peran gugus tugas (Gusgas) di tingkat desa dan RW. Sejauh ini, gugus tugas tingkat RW sudah terbentuk di 401 desa/kelurahan.

PDAM Sragen Beri Diskon Terkait Wabah Corona, 150 Pelanggan Tak Perlu Bayar

“Melalui peran masing-masing Gusgas itu diharapkan pesan agar pemudik selalu muncul kesadaran mengisolasi diri dapat tersampaikan. Dibentuknya Gusgas tingkat RW itu agar semuanya dapat terpantau dengan baik,” katanya.

Terpisah, Kapolres Klaten, AKBP Wiyono Eko Prasetyo, mengatakan aparat polisi masih rutin melakukan patroli agar masyarakat menghindari kerumunan supaya wabah corona tidak semakin parah. Patroli seperti itu menjadi salah satu upaya mencegah persebaran virus corona.

Warga Kemlayan Solo Positif Covid-19, Ada Riwayat Perjalanan Ke Surabaya

“Kami dari Polres, Kodim Klaten, Satpol PP Klaten secara rutin terus berpatroli. Kami juga sering memberikan pemahaman ke masyarakat terkait social/physical distancing,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya