SOLOPOS.COM - Pengukuhan 137 mahasiswa relawan Covid-19 Unversitas Muhammadiyah Purwokerto. (Antara)

Solopos.com, PURWOKERTO – Sebanyak 137 mahasiswa Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) sebagai sukarelawan pembantu percepatan penanganan Covid-19 di Kabupaten Banyumas.

Mengutip Antara, Jumat (9/7/2021), Wakil Rektor UMP Bidang Akademik dan Kerja Sama, Aman Suyadi, menyatakan ada permintaan dari Dinas Kesehatan untuk membantu teman-teman tenaga kesehatan untuk bisa terlibat dalam percepatan penanganan Covid-19.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ia mengatakan hal itu kepada wartawan usai pelepasan Sukarelawan Covid-19 UMP oleh Bupati Banyumas Achmad Husein di Pendopo Sipanji, Purwokerto. UMP langsung menyambut permintaan tersebut dengan menyiapkan mahasiswa yang sebagian besar siap melaksanakan kuliah kerja nyata (KKN).

Baca Juga : Polresta Banyumas Perketat Aktivitas Masyarakat di Purwokerto

Ada pula mahasiswa lain yang berminat serta telah cukup memiliki kemampuan akademik, praktik dan sebagainya untuk bisa menjadi sukarelawan. “Selanjutnya kami buka semacam pendaftaran, kemudian tersaring, dan kami siapkan sukarelawan sementara ini sebanyak 137 mahasiswa,” katanya.

Mereka sudah dibekali oleh Dinas Kesehatan, sudah divaksin, dan segala aktivitasnya akan ikut prosedur yang sudah ada di Dinas Kesehatan. Oleh karena durasi waktunya sampai 32 hari, kata dia, secara akademik diakui setara dengan KKN. “Mereka dapat tiga SKS [satuan kredit semester] setelah melaksanakan jadi sukarelawan ini,” katanya.

Aman mengatakan 137 mahasiswa tersebut akan disebar ke 16 lokasi, antara lain rumah karantina dan 10 puskesmas yang ada di Kabupaten Banyumas. Sementara itu, Bupati Banyumas Achmad Husein mengatakan Pemerintah Kabupaten Banyumas berencana akan memberikan piagam penghargaan kepada mahasiswa yang turut menjadi sukarelawan percepatan penanganan Covid-19 di Kabupaten Banyumas.

Baca Juga : BOR Tinggi, Bupati Banyumas Pastikan Stok Oksigen Cukup

Selain dari UMP, pihaknya juga mengharapkan adanya keterlibatan sukarelawan dari perguruan tinggi lainnya yang memiliki Fakultas Kedokteran, Ilmu Kesehatan, dan Keperawatan yang ada di Kabupaten Banyumas.

Dalam hal ini, lanjut dia, pihaknya telah bersurat ke Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan, Universitas Harapan Bangsa (UHB) Purwokerto, dan sebagainya. “Targetnya sebanyak-banyaknya. Kalau dilihat dari potensi, 1.000 orang juga bisa,” katanya.

 

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya