13 Tempat Ini Sediakan Layanan PDP bagi Penderita HIV/AIDS di Boyolali

Solopos.com, BOYOLALI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Boyolali menyediakan 13 tempat untuk memberikan layanan Perawatan, Dukungan, dan Pengobatan atau PDP bagi orang dengan HIV/AIDS (ODHA) secara gratis.

Kepala Dinkes Boyolali, Puji Astuti, mengungkapkan 13 tempat pemberi layanan PDP bagi ODHA tersebut terdiri dari dua rumah sakit dan sebelas puskesmas.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Ada RSPA [Rumah Sakit Pandan Arang] dan RSUD Simo. Kemudian Puskesmas ada Boyolali I, Boyolali II, Ampel, Teras, Sawit, Banyudono I, Ngemplak, Nogosari, Andong, Karanggede, dan Juwangi,” jelasnya saat ditemui Solopos.com di kantornya, Selasa (7/6/2022).

Ia mengungkapkan walau layanan PDP hanya tersedia di 13 tempat tersebut, akan tetapi untuk screening HIV/AIDS dilayani di seluruh Puskesmas yang ada di Boyolali.

Lebih lanjut, Puji mengungkapkan sebanyak 53 kasus HIV/AIDS ditemukan di Boyolali selama Januari hingga Mei 2022. Jumlah tersebut menambah total keseluruhan kasus HIV/AIDS di Boyolali menjadi 868 kasus.

Baca juga: Waduh, 5 Bulan Kasus HIV/AIDS di Boyolali Tambah 53 Penderita

“Untuk range umurnya hampir semua umur. Ada muda, tua, anak-anak juga ada. Kalau misal ada anak-anak yang positif HIV/AIDS itu biasanya tertular dari ibunya saat hamil positif,” kata dia.

Puji mengungkapkan sebenarnya kasus positif HIV/AIDS dari ibu hamil ke bayi sebenarnya bisa diminimalisir dengan cara pengobatan khusus untuk ibu hamil dengan HIV/AIDS.

Maka dari itu, ia mengimbau kepada seluruh masyarakat di Boyolali yang mempunyai keluhan penyakit seksual dan merasa memiliki riwayat berperilaku seksual menyimpang untuk bisa memeriksakan diri ke Puskesmas terdekat.

“Jadi dijamin kerahasiaannya, bahkan jika diperiksa di klinik VCT kami, pintu keluar dan pintu masuk juga berbeda untuk menjamin kerahasiaan,” jelasnya.

Baca juga: Kemiskinan Naik Saat Pandemi, Bupati Boyolali: Pelecut untuk Bangkit