SOLOPOS.COM - Aktivitas jual beli di Pasar Klitikan Notoharjo, Mojo, Pasar Kliwon, Solo, Minggu (16/5/2021). (Solopos-Nicolous Irawan)

Solopos.com, SOLO — Penutupan 13 pasar tradisional di Kota Solo selama masa PPKM darurat mendapat tanggapan dari para pedagang. Bolo Pasar Surakarta menyebut belasan ribu orang terdampak saat 13 pasar di Solo tutup.

Penutupan sementara 13 pasar di Solo tertuang dalam Surat Edaran (SE) No. 067/2122 tentang Penutupan Sementara Pasar Tradisional Khusus.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dalam SE yang ditandatangani Sekretaris Daerah (Sekda) Ahyani itu disebutkan 13 pasar itu adalah Pasar Kabangan, Pasar Singosaren Pusat HP, Pasar Notoharjo, Pasar Klewer, Pasar Cinderamata, Pasar Panggungrejo, Pasar Triwindu.

Kemudian Pasar Ngarsopuro, Pasar Ngudirejeki, Pasar Bambu, Pasar Elpabes, Pasar Mebel, dan Pasar Burung. Dasar penutupan sementara 13 pasar itu adalah Instruksi Mendagri tentang PPKM darurat, SE Wali Kota Solo tentang PPKM darurat, dan rapat Forkompinda pada Sabtu tentang evaluasi PPKM darurat.

Baca Juga: Pasar Klewer Solo Tutup Selama PPKM Darurat, Ini Tanggapan Ketua HPPK

Ketua Bolo Pasar Surakarta Suwarjo menyatakan keputusan tentang 13 pasar di Solo tutup selama PPKM darurat tidak melibatkan pedagang sama sekali.

“Ini sangat kami sayangkan. Pedagang tidak dilibatkan, tidak diajak bicara dan tiba-tiba ada keputusan 13 pasar di Solo harus tutup,” kata Suwarjo saat dihubungi Solopos.com, Sabtu (3/7/2021) malam.

Dia mengatakan pedagang sepakat bila pemerintah memberi batasan atau ada pembatasan selama PPKM darurat. Namun, bila pasar ditutup, pedagang keberatan.

Suwarjo mengatakan kebijakan 13 pasar di Solo harus tutup itu memberikan dampak yang besar bagi pedagang dan pelaku usaha lain yang selama ini menggantungkan hidup dari pasar.

“Ada 44 pasar di Solo dan ini yang harus tutup 13 pasar. Satu pasar saja ada ribuan orang yang menggantungkan hidup dari situ. Kalau 13 pasar yang belasan ribu orang terdampak,” ujar dia.

Baca Juga: Termasuk Pasar Klewer, 15 Pasar Non Esensial di Solo Ini Harus Tutup Selama PPKM Darurat

Dia mengatakan bila pasar tutup selama PPKM darurat yaitu selama 17 hari, pemerintah harus bersikap dengan memberikan kompensasi.

“Tidak hanya melarang dengan menutup, tapi harus memberikan kompensasi ke pedagang. Kami ini pedagang yang hidup dari jualan harian. Menggantungkan hidup dari penjualan setiap hari. Kalau 17 hari tutup, bagaimana ekonomi para pedagang. Ini harus dipikirkan. Bisa para kelimpungan,” kata dia.

Sebelumnya, Ketua Himpunan Pedagang Pasar Klewer (HPPK) Tavip Harjono mengatakan bila Pasar Klewer tutup selama PPKM darurat yaitu selama 17 hari, itu akan memberikan dampak yang besar. Tercatat ada sekitar 3.000 pedagang di pasar konfeksi terbesar di Jawa Tengah ini.

“Tiga ribu itu baru pedagang, belum karyawan, tukang becak, dan lainnya. Ini akan memberikan dampak yang luar biasa besar bagi ribuan orang,” papar dia.

Baca Juga: Tempat Ibadah Ditutup selama PPKM Darurat, Ini Respons DMI Solo

Sebelumnya, Kapolresta Solo, Kombes Pol, Ade Safri Simanjutak mengatakan keputusan pasar non esensial harus tutup mendasarkan pada hasil rapat analisa evaluasi (Anev) setengah hari pelaksanaan PPKM Darurat.

Penutupan tersebut karena dalam rapat Anev setengah hari PPKM Darurat tersebut, lanjut Kapolresta Solo, dibahas mengenai kategori pasar tradisional. Di mana menurut definisi Dinas Perdagangan, pada prinsip utamanya ada barang yang dijual.

“Jadi prinsip utamanya ada pada barang yang dijual di pasar tersebut. Apakah esensial [sembako] atau tidak. Maka jika pasar tidak esensial, seperti jual pakaian, barang elektronik, dan seterusnya, tetap harus tutup sementara. Penutupan dilakukan selama PPKM Darurat di Kota Solo,” ujar Kombes Pol, Ade Safri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya