SOLOPOS.COM - Ilustrasi tanah longsor. (Solopos/Whisnupaksa Kridhangkara)

Solopos.com, KARANGANYAR — Sebanyak 12 warga Dusun Sedayu, Desa Tengklik, Kecamatan Tawangmangu, Karanganyar, mengungsi karena terdampak bencana alam tanah longsor, Sabtu (5/12/2020).

Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karanganyar, Sundoro Budi Karyanto, menyampaikan 12 orang tersebut masih mengungsi di rumah kerabat terdekat.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Data tersebut Solopos.com peroleh dari BPBD Kabupaten Karanganyar pada Kamis (10/12/2020). BPBD Kabupaten Karanganyar memperbarui data beberapa hari lalu.

Karantina Pemudik Momen Nataru di Solo Technopark Ditunda, Ini Alasannya

Sebelumnya tujuh keluarga atau 27 orang warga terdampak bencana alam tanah longsor Dusun Sedayu, Tengklik, Tawangmangu, Karanganyar, mengungsi.

“Kami terus mengevaluasi pascabencana. Yang terpenting pada awal kan evakuasi dan pembersihan sejumlah titik longsor. Sudah kami lakukan Minggu, selesai,” kata Sundoro kepada wartawan di Kantor Bupati Karanganyar, Kamis.

Berikutnyam Sundoro mengatakan BPBD mengirim bantuan logistik secara periodik empat hari sekali. BPBD mengecek ketersediaan logistik pengungsi untuk meringankan beban para korban longsor.

Diduga Kelelahan Seusai Bertugas, Petugas KPPS Kerten Solo Meninggal

Sundoro menyampaikan Bupati Karanganyar, Juliyatmono, berencana mengecek lokasi bencana alam tanah longsor Dusun Sedayu, Desa Tengklik, Kecamatan Tawangmangu. Tetapi, hingga kini belum terlaksana karena agenda Bupati padat.

Bantuan Logistik

Tetapi, menurut Sundoro, Bupati menginstruksikan langsung agar pengungsi mendapat perhatian. “Kami diminta melapor dan memperhatikan kebutuhan pengungsi. Saat ini mereka mengungsi di rumah kerabat atau tetangga terdekat. Selain logistik ada peralatan mandi dan sebagainya. Setidaknya memberikan rasa nyaman pada pengungsi,” ujarnya.

Rumah milik 12 warga yang mengungsi itu terdampak bencana alam tanah longsor maupun berada pada lokasi rawan longsor susulan. Pemkab Karanganyar menganjurkan warga terdampak longsor Tawangmangu itu mengungsi untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk.

Real Count Pilkada Solo 2020: Ini Data Perolehan Suara Gibran-Teguh dan Bajo Per Kecamatan

“Berpotensi longsor susulan sehingga kami sarankan mengungsi. Mereka masih bisa ke rumah tetapi saat hujan lebih dari dua jam, seyogyanya mengungsi ke rumah kerabat,” ujarnya.

Tentang pembersihan lokasi longsor, Sundoro mengaku hal itu tidak bisa terlaksana secara maksimal menggunakan alat berat. Salah satu pertimbangannya medan menuju lokasi bencana alam tanah longsor cukup sulit.

“Saat ini belum tersentuh. Warga swadaya memasang kresek berisi tanah untuk mengganjal bekas tanah longsor. Tanah longsor Tengklik itu karena pepohonan di bagian atas bukit itu ditebangi lalu hujan,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya