SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SOLO — Sebanyak 12.000 pengguna pelayanan kesehatan masyarakat Solo (PKMS) gold sudah terkaver program jaminan kesehatan masyarakat (Jamkesmas). Lantaran hal tersebut, diharapkan beban APBD guna pembiayaan PKMS bisa berkurang.

Sekretaris Komisi IV DPRD Solo, Abdul Ghofar Ismail, mengutarakan total pengguna PKMS gold di Kota Solo sekitar 13.000 jiwa. Data tersebut mengacau pada laporan saat digelar rapat dengan badan pusat statistik (BPS), badan perencanaan pembangunan daerah (Bappeda) serta dinas kesehatan kota (DKK) beberapa waktu lalu.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dikatakan politisi dari PKS itu, jika 12.000 pengguna PKMS gold sudah terkaver Jamkesmas maka terdapat 1.000 pengguna PKMS gold yang tidak terkaver oleh Jamkesmas.

“Kalau hanya 1.000 yang terkaver PKMS gold, kan jadinya APBD Solo bisa sisa banyak. Untuk pembiayaan kesehatan mereka menggunakan Jamkesmas yang sudah dibiayai oleh pemerintah pusat. Tidak seperti beban pembiayaan PKMS gold pada tahun sebelumnya,” katanya, Selasa (22/1/20130).

Disampaikannya, untuk penganggaran PKMS melalui APBD 2013 senilai Rp18 miliar. Jika anggaran tersebut hanya digunakan untuk mengkaver 1.000 pengguna PKMS gold, diharapkan terdapat sisa anggaran yang dimanfaatkan untuk pengembangan program kesehatan itu.

“Jadi penganggaran di APBD kan bisa longgar dan dimanfaatkan untuk peningkatan mutu seperti untuk general check up bisa dioptimalkan,” jelasnya.

Di sisi lain, Ghofar menyampaikan pihaknya masih menunggu hasil verifikasi yang dilakukan oleh tim dari pemkot terkait pengguna Jamkesmas lama yang tidak tertampung di program Jamkesmas baru. “Dari DKK akan mengirimkan laporan soal verifikasi ini ke Kemenkes. Tentang data, kami masih menunggu data verifikasi yang dijanjikan oleh Bappeda selama sepekan,” urainya.

Diutarakannya, dari laporan sementara, terdapat 243 laporan terkait pengguna Jamkesmas lama yang tidak tertampung di Jamkesmas yang baru. “Tetapi laporan itu bukan dari individu saja, ada yang dari RT atau perwakilan,” jelas dia.

Sementara itu, menanggapi terdapat 12.000 pengguna PKMS gold yang terkaver Jamkesmas, Anggota Komisi IV DPRD Solo, Umar Hasyim, mengutarakan hal tersebut jelas-jelas menghemat pengeluaran anggaran untuk program PKMS di 2013. Dikatakan Umar, semestinya pengguna PKMS gold yang sudah terkaver Jamkesmas tak menggunakan kartu PKMS gold.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya