SOLOPOS.COM - Ilustrasi hasil tes virus corona. (Freepik)

Solopos.com, SUKOHARJO -- Sebelas kasus baru positif virus corona di Sukoharjo yang diumumkan pada Jumat (8/5/2020) tersebar di lima kecamatan.

Lima kecamatan tersebut adalah Kartasura, Grogol, Mojolaban, Nguter, dan Bendosari. Dari lima kecamatan tersebut, ada satu kecamatan yang baru mencatatkan kasus pertama yakni Bendosari.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Artinya jumlah kecamatan yang masuk zona merah persebaran Covid-19 di Sukoharjo bertambah satu dari semula lima menjadi enam kecamatan. Baki masih masuk zona merah meski tidak ada penambahan kasus baru.

Penyekatan Lalu Lintas Pemudik Solo: 7 Mobil Dipaksa Putar Balik, 70 Lainnya Lolos

Tambahan 11 kasus baru positif corona di Sukoharjo ini terjadi setelah tak ada penambahan pasien positif selama lebih dari lima hari. Kini pasien positif Covid-19 bertambah dari 40 orang menjadi 51 orang.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sukoharjo, Yunia Wahdiyati, mengatakan ada tambahan 11 pasien positif berdasarkan hasil swab test.

"Wilayah terpapar Covid-19 bertambah satu kecamatan dari lima kecamatan menjadi enam kecamatan. Wilayah Bendosari sebelumnya zero pasien positif," kata dia saat dihubungi Solopos.com, Jumat malam.

Sudah Sembuh, Sumber Penularan Covid-19 Ibu Melahirkan Asal Boyolali Belum Ketahuan

Sebelas kasus baru positif corona di Sukoharjo itu perinciannya masing-masing tiga orang dari Kartasura, Mojolaban, dan Grogol. Ditambah masing-masing satu orang di Nguter dan Bendosari.

Alumni Ijtima Gowa

Yunia menyebut delapan dari 11 pasien positif baru itu merupakan alumni Ijtima Ulama di Gowa, Sulwesi Selatan. Sebagian besar pasien positif klaster Gowa menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing.

"Di Nguter, ada perantau dari luar negeri yang dinyatakan positif Covid-19. Mayoritas pasien positif tambahan merupakan klaster Gowa," ujar dia.

Kasus Positif Corona Boyolali Jadi 14 Orang, 7 Kecamatan Risiko Tinggi

Pasien positif corona Sukoharjo yang menjalani isolasi mandiri di rumah sebanyak 25 orang termasuk dari kasus baru. Sedangkan pasien positif yang dirawat di rumah sakit sebanyak 12 orang.

Sedangkan pasien positif yang meninggal dunia sebanyak empat orang. Mereka dimakamkan dengan protokol pemulasaran jenazah Covid-19.

Di sisi lain, ada 10 pasien positif Covid-19 di Sukoharjo yang sudah sembuh. Jumlah pasien dalam pengawasan atau PDP hingga Jumat tercatat ada 24 orang.

Menhub Buka Transportasi Umum, Awas Gelombang Kedua Covid-19 Indonesia!

Perinciannya, 12 orang rawat inap, tujuh orang isolasi mandiri, 48 orang negatif, dan lima orang meninggal dunia.

Jumlah orang dalam pemantauan atau ODP totalnya 633 orang. Dari jumlah itu 10 orang masih menjalani rawat inap, 116 orang isolasi mandiri, 505 orang selesai pemantauan, dan dua orang meninggal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya