BOYOLALI- Sebanyak 11 kamera closed circuit television (CCTV) dipasang di sepanjang jalur utama di Boyolali. Pemasangan ini dilakukan untuk memantau arus mudik dan balik selama Lebaran ini.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Beberapa titik yang sudah dipasangi kamera CCTV yakni, pertigaan Bangak (Banyudono), perempatan Pasar Boyolali Kota, perempatan Terminal Sunggingan dan depan Pasar Ampel. Sedangkan titik baru yang tengah dipasang yakni pertigaan Tegal Wire (Mojosongo), perempatan Surowedanan, pertigaan Ngangkruk (Banyudno), pertigaan SMK Bhineka Karya 2, di depan Mapolres Boyolali serta tanjakan Tompak (Ampel).
Kasatlantas Polres Boyolali, AKP Sugino mengatakan, keberadaan kamera CCTV ini merupakan salah satu terobosan pelayanan lalu lintas kepada masyarakat. Kondisi arus langsung dapat diketahui. Oleh karena itu, jika terjadi sesuatu segera bisa diatasi dengan cepat.
“Pantauan arus mudik-balik yang terpantau melalui kamera CCTV ini dapat dilihat langsung oleh masyarakat. Satlantas Polres Boyolali menyediakan layanan online agar para pemudik dapat memantau kondisi jalan,” ujarnya saat ditemui wartawan di kantornya, Sabtu (11/8/2012).
Kasatlantas menjelaskan, pantauan ini dapat diakses dengan membuka website milik Satlantas Polres Boyolali. Jaringan online ini dapat dinikmati masyarakat dengan berbagai perangkat telepon seluler seperti Blackberry atau handphone dengan sistem Android.
Ia memaparkan, dari website tersebut masyarakat dapat memantau arus lalu lintas di Boyolali. Hal ini tentunya sangat membantu terutama bagi para pemudik yang hendak melakukan perjalanan melintasi jalur ini.
Kamera CCTV ini diletakkan di jalur-jalur strategis untuk mempermudah pelayanan terhadap masyarakat. Terlebih di jalur utama yang bakal dilalui para pemudik.
“Pemudik bisa melihat secara langsung kondisi arus lalu lintas. Jalan bisa dipantau apakah dalam keadaan macet atau tidak. Pemudik bisa mengambil opsi untuk melalui jalur alternatif jika macet,” jelasnya.