SOLOPOS.COM - Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni, memberikan keterangan kepada wartawan seusai berbuka puasa bersama di rumah dinas bupati, Rabu (14/6/2017). (Abdul Jalil/JIBI/Madiunpos.com)

Madiunpos.com, PONOROGO — Pemkab Ponorogo masih konsisten dengan program umrah gratis untuk 1.000 kiai kampung dan marbot. Pelaksanaan program tersebut dibagi menjadi beberapa tahap.

Pada tahap ketiga ini, Pemkab bakal memberangkatkan 1.00 orang yang terdiri atas kiai kampung, marbot, veteran, penghafal Alquran (hafiz), dan sejumlah tokoh yang ditunjuk bupati.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Baca Juga:

Targetkan Semua Anak Miliki Akta Kelahiran, Disdukcapil Ponorogo Keliling Desa

Pemkab Ponorogo Gagas Perbup Pendidikan Antikorupsi Di Sekolah

“Insya Allah bulan November ini berangkat,” tutur Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni, Selasa (1/10/2019), seperti dikutip Madiunpos.com dari detik.com.

Ipong menjelaskan awalnya program ini dikhususkan untuk kiai kampung dan marbot. Kemudian muncul usulan agar veteran juga dimasukkan.

“Tahap yang ketiga ini ada 3 veteran yang ikut,” terangnya.

Nantinya, pejabat Pemkab yang ikut pada tahap ketiga ini yakni Wakil Bupati Ponorogo, Soedjarno. Karena di tahap kedua, Bupati Ipong yang ikut berangkat.

“Tahap tiga ini sama Pak Wabup,” imbuhnya.

Saat ini, program tersebut masuk dalam tahap penetapan Kerangka Acuan Kerja (KK). Kemudian baru diserahkan ke ULP (Unit Lelang Pengadaan) untuk dilelang.

Ipong mengakui, antusiasme masyarakat mengikuti program umrah gratis ini luar biasa. Pihaknya pun bakal menyeleksi dengan ketat agar tidak timbul masalah.

“Target tahun depan ada 500 orang yang berangkat umrah,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya