SOLOPOS.COM - Bupati Wonogiri Joko Sutopo (kiri) dan Wabup Wonogiri Setyo Sukarno. (Istimewa/Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Pemkab Wonogiri)

Solopos.com, WONOGIRI — Kepemimpinan Joko Sutopo-Setyo Sukarno alias Jekek-Setyo sebagai Bupati dan Wakil Bupati Wonogiri memasuki 100 hari pertama pada Sabtu (5/6/2021).

Meski sejak awal tidak menetapkan target program 100 hari kerja, sejumlah kebijakan dan terobosan telah dilakukan pasangan pemenang Pilkada Wonogiri 2020 itu.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Seperti diketahui, pasangan Jekek-Setyo dilantik oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, secara virtual pada Jumat (26/2/2021) lalu. Bagi Joko Sutopo, ini merupakan masa jabatan keduanya sebagi Bupati Wonogiri 2021-2026.

Baca Juga: 1 Warga Sempukerep Wonogiri Positif Covid-19 Setelah Dandan Bareng Tetangga

Sedangkan Setyo Sukarno baru kali pertama menjabat Wabup. Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, pemerintahan Joko Sutopo-Setyo Sukarno, tidak membuat program jangka pendek 100 hari setelah dilantik.

Menurut Jekek-Setyo, program berkelanjutan yang ingin mereka laksanakan tak mungkin bisa terwujud dalam 100 hari pertama menjabat. Kedua politikus PDIP itu bakal mewujudkan pembangunan sesuai visi misi saat maju Pilkada 2020 lalu.

Saat wawancara dengan Solopos.com, Februari 2021 lalu, Joko Sutopo alias Jekek mengatakan sejak awal menjabat Bupati Wonogiri, Februari 2016 lalu, ia tak pernah memasang target program 100 hari setelah dilantik. Pada periode kedua ini pun, Jekek melakukan hal serupa.

Baca Juga: Pemberangkatan Haji 2021 Dibatalkan, Begini Langkah Kantor Kemenag Wonogiri

Meski demikian, selama 100 hari kepimpinan Joko Sutopo-Setyo Sukarno, mereka telah membuat sejumlah kebijakan dan terobosan. Berikut sejumlah program kerja yang telah dilakukan Jekek-Setyo selama 100 hari pertama menjabat berdasarkan penelusuran Solopos.com:

1. Pengembangan Objek Wisata WGM

Program ini sebenarnya sudah dirintis semasa Jekek menjabat Bupati Wonogiri pada periode pertama. Saat itu Jekek masih berpasangan dengan Wakil Bupati Edy Santosa. Namun, ihwal kepastian anggaran dan waktu pelaksanaan pengembangan objek wisata andalan Wonogiri ini baru diperoleh pada periode kedua.

Sesuai rencana, objek wisata terbesar di Wonogiri itu akan dirombak jadi mirip Guatape Dam Kolombia. Objek wisata seluas 7,5 hektare itu bakal dirombak total. Selain itu bakal ada pengembangan kawasan sisi barat WGM seluas 115 ha.

Baca Juga: Layanan Adminduk Daring Via Loket Desa/Kelurahan Wonogiri Dinonaktifkan Sementara, Ini Alasannya

Proyek ini dilaksanakan pemerintah pusat pada 2021-2023 dengan estimasi anggaran lebih kurang Rp170 miliar. Jekek mengatakan pengembangan objek wisata WGM tersebut harus diwujudkan sebagai bentuk penghormatan terhadap puluhan ribu jiwa yang telah merelakan tanah kelahiran mereka tenggelam dan harus hidup di tanah orang.

WGM dibangun pada 1980-an dengan menenggelamkan 51 desa di enam kecamatan. Sebanyak 67.515 jiwa harus rela bedol desa atau bertransmigrasi ke luar Jawa.

2. Menekan Angka Kasus Kejahatan Seksual Anak

Angka kasus kejahatan seksual terhadap anak bawah umur di Kabupaten Wonogiri terbilang menonjol. Hampir tiap tahun selalu ada anak yang jadi korban kekerasan seksual baik oleh orang dewasa maupun sesama anak di bawah umur.

Baca Juga: Dikejar Dari Eromoko, 8 Pelaku Ilegal Logging Bawa 134 Batang Kayu Tertangkap Di Wuryantoro Wonogiri

Melihat kondisi itu, pada 31 Mei 2021 lalu atau masih dalam masa 100 hari pertama Jekek-Setyo, Pemkab Wonogiri meminta para pelaku usaha karaoke, perhotelan, rumah makan, dan daya tarik wisata ikut membantu menekan angka kejahatan seksual terhadap perempuan dan anak.

Hal itu karena selama ini kasus kekerasan seksual di Wonogiri sebagian besar ditengarai bermula dari sektor hiburan termasuk hotel, karaoke dan lain-lain. Maka tingginya angka kekerasan seksual terhadap perempuan dan anak perlu disikapi dengan komitmen bersama antara pengelola dan masyarakat

Jika pihak-pihak yang berkomitmen itu melanggar aturan atau membiarkan terjadinya kasus pelanggaran seksual terhadap perempuan dan anak, akan ada sanksi dan izin usahanya bisa dicabut.

Baca Juga: Asyik Main Judi, 4 Warga Sidoharjo Wonogiri Diciduk Polisi

3. Mendapatkan Penghargaan Tingkat Nasional

Pada Kamis (22/4/2021), Pemkab Wonogiri meraih predikat sangat baik untuk Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) 2020 dan nilai B untuk pelaksanaan Reformasi Birokrasi. Penghargaan itu diserahkan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Tjahjo Kumolo secara virtual dari Jakarta.

Pemkab Wonogiri meraih opini wajar tanpa pengecualian (WTP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD). Penghargaan itu diserahkan Kepala Perwakilan BPK RI Jawa Tengah Ayub Amali di Auditorium BPK Jawa Tengah, Semarang, Senin (3/5/2021).

Penghargaan itu merupakan kinerja Bupati Joko Sutopo pada periode pertama. Namun penghargaan itu diterima dalam masa 100 hari pertama Jekek-Setyo memimpin Wonogiri.

Baca Juga: Warga Purwantoro Wonogiri Ditahan Polisi Karena Cabuli Bocah SD Anak Temannya Sendiri



4. Berhasil Mencegah Lonjakan Kasus Covid-19 Setelah Lebaran

Pemkab Wonogiri mengklaim tidak terjadi lonjakan jumlah kasus Covid-19 setelah Lebaran meski jumlah pemudik yang datang mencapai puluhan ribu orang. Jekek menyampaikan pada momen Lebaran beberapa waktu lalu ada sekitar 38.000 pemudik yang masuk Wonogiri.

Menurut Jekek, tidak adanya lonjakan kasus Covid-19 setelah Lebaran karena Pemkab dan Satgas Covid-19 Wonogiri telah melakukan antisipasi sejak awal. Seluruh infrastruktur dan sumber daya manusia (SDM) telah dipersiapkan dalam rangka menghadapi momen Lebaran.

Pada waktu kedatangan para pemudik (sebelum Lebaran) Satgas melakukan tes cepat antigen kepada para pemudik di Terminal Wonogiri. Selain itu, dalam penanganan Covid-19 Pemkab Wonogiri memanfaatkan peran Ketua RT dan RW untuk melakukan pendataan dan pengawasan kepada para pemudik yang masuk wilayah mereka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya