SOLOPOS.COM - Seorang perawat di RSUD Soediran Mangun Sumarso Wonogiri, menggendong bayi laki-laki yang ditemukan di teras rumah seorang warga di wilayah Kelurahan Wonokarto, Kecamatan Wonogiri, Jumat (23/11/2012). (JIBI/SOLOPOS/Ayu Abriyani KP)


Seorang perawat di RSUD Soediran Mangun Sumarso Wonogiri, menggendong bayi laki-laki yang ditemukan di teras rumah seorang warga di wilayah Kelurahan Wonokarto, Kecamatan Wonogiri, Jumat (23/11/2012). (JIBI/SOLOPOS/Ayu Abriyani KP)

WONOGIRI--Banyak warga yang ingin mengadopsi  bayi laki-laki yang dibuang di teras rumah satu warga Wonokarto, Kecamatan Wonogiri Jumat (23/11/2012).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Informasi yang dihimpun Solopos.com, 10 warga  ingin merawat dan mengadopsi bayi tersebut.

Kapolres Wonogiri, AKBP Ni Ketut Swastika, Rabu (28/11/2012) mengatakan dirinya telah mengambil bayi itu dari RSUD dr Soediran Mangun Sumarso, Selasa (27/11/2012) malam.

Dia menuturkan warga yang ingin mengadopsi bayi tersebut, syaratnya  harus melengkapi berkas dan ketentuan yang berlaku dari pihak kepolisian. Dia menjelaskan sudah ada satu pasangan yang sudah jadi prioritas pihaknya.

“Pasangan ini sudah mampu secara materi dan selama 13 tahun pasangan ini belum dikaruniai momongan,” jelasnya saat dihubungi Solopos.com, Rabu.

“Sambil menunggu status bayi dari kepolisian, bayi itu kini sudah dirawat oleh yang bersangkutan. Maksud saya bayi itu masih dititipkan kepada orang tua yang ingin  jadi pengadopsi daripada terus berada di rumah sakit,” tuturnya.

Swastika menuturkan pengadopsi merupakan salah satu guru SMP di Wonogiri. Meski kini bayi itu diserahkan kepada warga itu untuk dirawat, pihak kepolisian masih tetap mencari keberadaan orang tua bayi yang diduga membuang bayi berusia sekitar sepuluh hari itu.

Swastika menjelaskan sampai saat ini sudah tercatat 10 warga yang ingin mengadopsi bayi tersebut. Beberapa warga yang berminat jadi pengadopsi, kata dia, mendatangi ke RSUD maupun mencari informasi ke Dinas Sosial Wonogiri.

Sementara itu Humas RSUD, Warsito mengatakan bayi tetap dalam kondisi sehat dan membenarkan sudah ada sepuluh orang tua yang menyatakan ingin menjadi orang tua angkat bayi itu. “Banyak warga yang menginginkan bayi ini,” jelasnya saat dihubungi Solopos.com, Rabu.

Seperti diberitakan sebelumnya, bayi itu ditemukan di teras rumah Taru Saliyo, 75 warga Kelurahan Wonokarto RT 001/RW 001 , Jumat  sekitar pukul 02.00 WIB. Saat ditemukan bayi dalam keadaan dibalut kain jarik dan disampingnya ditemukan tas yang berisi pakaian bayi, susu bayi, serta satu dot bayi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya