SOLOPOS.COM - Wakil Bupati Sragen Suroto menanam pohon durian di lahan milik petani di wilayah Desa Sukorejo, Kecamatan Sambirejo, Sragen, Kamis (15/9/2022). (Solopos.com/Tri Rahayu)

Solopos.cm, SRAGEN — Sebanyak 10 perusahaan di bawah Holding BUMN Spesialis Transformasi PT Danareksa (Persero) berinvestasi dengan menanam 1.000 batang pohon durian di sentra durian Desa Sukorejo, Kecamatan Sambirejo, Sragen, Kamis (15/9/2022).

Pemerintah Desa (Pemdes) Sukorejo mengembangkan sentra durian pada lahan milik petani seluas 9,3 hektare yang diproyeksikan bisa panen 3-4 tahun mendatang. Penanaman pohon durian itu dilakukan para pimpinan dari 10 perusahaan di bawah holding BUMN PT Danareksa bersama Wakil Bupati Sragen H. Suroto, pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait, pimpinan kecamatan, dan pemdes setempat.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Penanaman bibit durian itu dilakukan pada bukit dengan kemiringan sekitar 45 derajat. Untuk mencapai perbukitan itu, mereka menaiki mobil jip.

Manajer Corporate Social Responsibility PT Danareksa, Trisuci Saptalia Dewi, saat berbincang dengan Solopos.com, Kamis siang, mengungkapkan pohon durian itu berasal dari dana CSR 10 perusahaan di bawah holding PT Danareksa senilai Rp215 juta.

Baca Juga: 36 Petani Sukorejo Sragen Babat Habis Jati dan Sengon Ganti dengan Durian

Dia mengatakan pemilihan lokasi CSR di Desa Sukorejo ini didasarkan pada potensi wilayah yang bisa dijadikan sentra durian dan tanaman jati.

“Ya, tentunya ada keberlanjutannya, tidak hanya filantropi sekali bantuan. Menanam bibit pohon durian itu kalau dipelihara dengan baik hidupnya sampai 100 tahun. Ini investasi untuk anak cucu kita atau investasi satu abad. Dengan adanya sentra durian ini, Desa Sukorejo bisa menjadi desa mandiri,” katanya.

sentra durian Sukorejo sragen
Sejumlah petani dan stakeholders terkait menanam bibit pohon durian di Dukuh Sukorejo, Desa Sukorejo, Kecamatan Sambirejo, Sragen, Kamis (15/9/2022). (Solopos.com/Tri Rahayu)

Kepala Desa Sukorejo, Sukrisno, mengatakan lahan yang disiapkan untuk sentra durian luasnya 9,3 hektare. Lahan tersebut ditanami 1.000 batang pohon durian yang diperoleh secara gratis dari dana CSR PT Danareksa senilai Rp215 juta. Pohon durian itu akan dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Sukorejo.

Baca Juga: Desa Sukorejo Sragen akan Buka Sentra Durian, 15 Perusahaan Siap Gabung

“Lahan seluas 9,3 hektare itu milik 36 petani. Dalam pengelolaannya nanti dilakukan sistem bagi hasil. Sebanyak 10% hasilnya diberikan kepada BUMDes dan selebihnya dikembalikan ke petani. Penanaman pohon durian hari ini merupakan penanaman simbolis. Kami menargetkan dalam kurun waktu 3-4 tahun pohon durian itu bisa panen,” jelasnya.

Ada empat jenis pohon durian yang ditanam, yakni durian montong, durian bawor, durian hitam, dan durian musang king.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya