10 Kamera CCTV Dipasang di Keraton Solo, Siap Merekam jika Terjadi Pencurian

Solopos.com, SOLO — Sebanyak 10 unit kamera pengawas atau closed circuit television atau CCTV dipasang di beberapa lokasi kompleks Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat di Baluwarti, Solo. Hal itu guna mencegah aksi pencurian di bangunan cagar budaya (BCB) peninggalan Dinasti Mataram Islam itu.

Aksi pencurian sempat menggegerkan Keraton Solo pada Desember 2022. Bahkan, pencuri dikabarkan mengacak-acak Keputren yang menjadi tempat tinggal putri Raja Keraton Solo. Guna mencegah aksi pencurian serupa, sejumlah kamera CCTV dipasang di tembok lorong di kompleks Keraton Kasunanan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Jumlah kamera CCTV yang dipasang sekitar 10 kamera. Disebar ke sejumlah lokasi, terutama di lorong jalan. Ini baru tahap awal ya, mungkin nanti ditambah lagi,” kata putri Paku Buwono (PB) XIII, GKR Timoer Rumbai Kusuma Dewayani, saat diwawancarai wartawan, Kamis (12/1/2023).

Timoer menyampaikan pemasangan kamera CCTV  itu juga untuk memantau kondisi di area kompleks Keraton Solo. Sehingga bisa diketahui siapa saja yang keluar masuk bangunan di dalam Keraton. Misalnya, kawasan Kridowoyo di sisi barat pelataran Keraton yang dipasangi kamera CCTV.

Dia berharap aksi pencurian di dalam Keraton Solo tak terulang lagi. “Kalau malam kan banyak yang datang. Ada yang caos dhahar [mengirim makanan], berdoa kepada Tuhan di pelataran Keraton. Biasanya kerabat keluarga Keraton,” ujarnya.

Menurut Timoer, sebenarnya dahulu kamera CCTV juga dipasang di sejumlah lokasi. Misalnya, Magangan, Keputren, dan pelataran. Bahkan, ada pula kamera CCTV yang dipasang di luar area Keraton seperti Kori Kamandungan.

Saat kembali masuk ke Keraton, Timoer mengaku kaget lantaran kamera-kamera CCTV itu sudah raib. “Dulu di depan Dalem PB X juga dipasangi kamera CCTV. Jadi hampir setiap lokasi ada kamera CCTV. Sekarang, kami ingin kembalikan seperti semula. Pelan-pelan ditata dulu,” urainya.