SOLOPOS.COM - Wisatawan memadati Pantai Parangtritis, Bantul, D.I Yogyakarta, Rabu (4/5/2022). Dinas Pariwisata Bantul mencatat pada hari kedua Lebaran (3/5) sebanyak 24.170 pengunjung berwisata ke Pantai Parangtritis. ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko/tom.

Solopos.com, BANTUL — Pelajar dari SMK Ibu Kartini, Semarang, yang hilang terseret ombak di Pantai Parangtritis, Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta, akhirnya berhasil ditemukan. Pelajar bernama Catur Prasetya itu ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di Batukaras, Pangandaran, Jawa Barat.

Humas Basarnas Yogyakarta, Pipit Eriyanto, mengatakan jenazah pelajar berusia 17 tahun itu ditemukan pada Rabu (24/8/2022). Catur dinyatakan hilang terseret ombak Pantai Parangtritis pada Senin (15/8/2022).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Memang ada penemuan mayat di Pantai Batukaras. Cuma identitasnya masih saya tanyakan,” kata dia, Sabtu (27/8/2022) malam.

Tidak lama kemudian, Pipit memastikan jika jenazah yang ditemukan itu benar bernama Catur Prasetya, pelajar yang hilang terseret ombak di Parangtritis.

Ekspedisi Mudik 2024

Baca Juga: Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Bantul Jogja

“Info dari Korpos Pangandaran, jenazah yang ditemukan di Batukaras, Pangandaran, identitas Catur Prasetya. Korban laka laut di Parangtritis,” jelas dia.

Hasil identifikasi ini sudah dipastikan benar karena tidak hanya berdasarkan ciri fisik saja. Setelah penemuan dan identifikasi tersebut, jenazah korban juga sudah dibawa pulang ke Semarang.

“Untuk Jenazah sudah dibawa ke Semarang,” katanya.

Jenazah korban tercatat menghilang selama 10 hari sejak pertama kali dikabarkan menghilang di perairan laut selatan Bantul. Tim SAR Gabungan yang mencari korban di wilayah Bantul sendiri sudah menutup pencarian pada hari ketujuh, yakni Minggu (21/8/2022).

Baca Juga: Deretan Fakta Unik Selokan Mataram Jogja yang Menyatukan Sungai Progo dan Opak

Tim SAR Gabungan selama tujuh hari pencarian sudah memaksimalkan metode pencarian dengan menggunakan perahu jukung,jetski,penyisiran di sepanjang pantai hingga pencarian menggunakan Drone namun korban belum juga ditemukan.

Penutupan pencarian ini sesuai UU No. 29/2014 tentang Pencarian dan Pertolongan, bahwa maksimal Operasi SAR adalah tujuh hari. Penutupan operasi SAR ini juga sudah berkordinasi dengan semua pihak baik Keluarga korban maupun masing-masing kordinator SAR gabungan.

Berita ini telah tayang di Harianjogja.com dengan judul Wisatawan Tenggelam di Parangtritis Ditemukan di Pangandaran Jawa Barat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya