SOLOPOS.COM - Ilustrasi kasus HIV dan AIDS di Jateng. (Freepik.com)

Solopos.com, SURABAYA — Kasus baru HIV/AIDS di Provinsi Jawa Timur masih tinggi. Selama pemeriksana yang dilakukan sejak Januari hingga Oktober 2022 ditemukan ada 6.145 kasus baru HIV/AIDS di Jawa Timur.

“Dari hasil pemeriksaan HIV yang dilaksanakan di Provinsi Jawa Timur telah ditemukan 6.145 pasien HIV/AIDS baru sampai dengan bulan Oktober tahun 2022 dan kasus kumulatif sebanyak 84.959 kasus,” kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Erwin Astha Triyono di Surabaya, Jumat (2/12/2022).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Data Dinas Kesehatan menyebut hanya 23.230 orang dengan HIV/AIDS yang menjalani terapi antiretroviral atau ARV. Jumlah ini jauh lebih sedikit dibandingkan dengan jumlah akumulatif kasus HIV/AIDS di Jatim.

Erwin mengatakan Pemerintah Provinsi Jawa Timur telah memperbanyak unit layanan pemeriksaan HIV serta terapi ARV di puskesmas dan rumah sakit guna meningkatkan akses terhadap pelayanan pemeriksaan HIV maupun terapi ARV.

Menurut dia, unit layanan pemeriksaan HIV sudah meningkat dari 1.178 unit pada 2021 menjadi 1.380 unit pada 2022 dan unit layanan terapi ARV sudah bertambah dari 380 unit pada 2021 menjadi 420 unit pada September 2022.

Baca Juga: Sadis! Penjual Nanas Dianiaya 7 Pesilat hingga Meninggal di Gresik

Erwin menjelaskan pula bahwa Indonesia dan negara-negara di dunia telah sepakat untuk berupaya mengakhiri epidemi AIDS pada 2030.

“Oleh karena itu, kita harus mampu menurunkan kejadian infeksi baru HIV sebesar 90 persen dibandingkan infeksi baru tahun 2010, menurunkan kematian terkait AIDS, dan menghapuskan stigma serta diskriminasi terhadap orang dengan HIV,” katanya.

Ia mengatakan bahwa pemerintah provinsi melibatkan masyarakat dan lembaga swadaya masyarakat dalam upaya meningkatkan penemuan kasus HIV/AIDS melalui kegiatan-kegiatan penjangkauan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya