SOLOPOS.COM - Kondisi objek wisata Grojogan Sewu, Tawangmangu, Karanganyar ,tidak terlalu ramai pada momen libur panjang Hari Lahir Pancasila, Selasa (1/6/2021). (Istimewa/Pengelola Grojogan Sewu)

Solopos.com, SOLO — Ulasan tentang pengelola objek wisata di Tawangmangu, Karanganyar, masih belum berani membuka operasional pasca selesainya PPKM Darurat dan berganti menjadi PPKM Level 4, Senin (26/7/2021), menjadi berita terpopuler Solopos.com, Selasa (27/7/2021) pagi.

Dalam berita terpopuler itu, Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disparpora) Karanganyar, Titis Sri Jawoto, mengatakan pihaknya masih belum bisa memberikan keterangan terkait operasional objek wisata di Karanganyar selama PPKM Level 4 diberlakukan.

Promosi BRI-MI Sabet Top 5 Manajer Investasi di Tahun Pertama Gabung BRI Group

“Kami juga masih bingung juga karena dari pemerintah pusat tidak dicantumkan aturan operasional objek wisata atau ketentuan untuk mengacu aturan kemarin. Belum ada penjelasan untuk itu. Saya banyak ditanyai juga oleh pengelola wisata, tapi karena itu tadi saya belum bisa jawab. Posisinya dilematis,” beber dia.

Baca juga: Solopos Hari Ini: Napas Rakyat Kecil

Sementara itu, Wakil Ketua Asosiasi Ecowisata Lawu, Parmin Sastro, mengatakan sejumlah pengelola wisata di Tawangmangu masih memutuskan untuk menutup sementara operasional mereka. Pihaknya masih menunggu petunjuk teknis (juknis) terkait operasional di masa PPKM Level 4 di Karanganyar.

“Di aturan dari Kemendagri kemarin masih belum ditentukan bagaimana objek wisata beroperasi. Jadi kami pada akhirnya belum berani buka dan memutuskan masih tutup hingga saat ini [Senin]. Kami masih menunggu juknisnya itu bagaimana karena Karanganyar sekarang masuk PPKM Level 4,” terang dia.

Pengaruh ke Ekonomi Warga

Parmin menjelaskan pengelola wisata berharap kebijakan untuk operasional wisata masih diperbolehkan buka. Sehingga, ekonomi warga setempat dan sektor usaha lainnya di kawasan wisata bisa bergerak kembali.

“Dibandingkan tutup begini, kami lebih senang kalau boleh buka tapi dibatasi. Untuk sementara saat ini yang sudah mulai beroperasi restoran dan rumah makan karena juknisnya sudah ada,” ungkap dia.

Baca juga: Desta Mahendra Ternyata Kelahiran Solo Lur! Ini Profilnya

Selain ulasan tentang objek wisata di Karanganyar masih tutup, kabar lain tentang PPKM Sragen naik menjadi level 4, Bupati Sukoharjo minta maaf, vaksinasi siswa SD-SMP Boyolali, hingga cara Wali Kota Solo Gibran menyemangati warga positif corona juga masuk daftar 10 berita terpopuler pagi ini.

Berikut 10 berita terpopuler Solopos.com 24 jam terakhir hingga Selasa pagi:

PPKM Level 4 Berlanjut, Objek Wisata di Karanganyar Boleh Buka atau Tidak?

PPKM Darurat Sragen Naik Dari Level 3 Jadi Level 4, Kok Bisa?

PPKM Wonogiri Naik Ke Level 4, Bupati: Mobilitas Warga Masih Tinggi

Bupati Sukoharjo Tiba-Tiba Minta Maaf, Ada Apa?

Vaksinasi 36.000 Siswa SD dan SMP di Boyolali Dimulai

Baliho Puan Maharani Ditulisi “Open BO”, PDIP Lapor Polisi

8 Lowongan Rekrutmen CPNS Solo Ini Minim Pelamar Lho, Minat?

Ibas Sebut Indonesia Bisa Jadi Negara Gagal Karena Covid-19, Luhut: Apa Sih yang Sudah Ia Kerjain?

Viral Warga Klaten Sedang Isoman Tertipu Penjualan Oksigen Online, Ini Kata Polisi

Begini Cara Gibran Semangati Warga Positif Corona Yang Isolasi di SMPN 8 Solo

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya