SOLOPOS.COM - Satu hunian di antara tanaman terong, tepatnya di pinggiran Dukuh Pilangsari, Desa Tegalrejo, Kecamatan Gondang, Kabupaten Sragen ini dihuni satu keluarga pada Minggu (21/8/2022). (Espos/Tri Rahayu)

Solopos.com, SOLO — Ulasan tentang warga Sragen yang tinggal di gubuk tengah sawah setelah pulang merantau dan kasus pembunuhan berencana Brigadir J menjadi berita terpopuler di Solopos.com, Senin (22/8/2022).

Anda akan melihat gubuk saat melewati Jalan Srimulyo-Tegalrejo, tepatnya di Dukuh Pilangsari, RT 006, Desa Tegalrejo, Kecamatan Gondang, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Gubuk atau hunian sederhana dengan dinding dari potongan-potongan kayu bekas. Atap gubuk dari asbes.

Gubuk itu berada di tengah areal persawahan, tepatnya di antara tanaman terong, kangkung, tomat, dan kacang tanah. Jaraknya sekitar 100 meter dari batas dukuh.

Ekspedisi Mudik 2024

Gubuk itu dihuni sepasang suami istri dan seorang anak gadis berumur 10 tahun. Mereka adalah pasangan Suwarno, 60, dan Imas, 52, bersama putrinya. Mereka hidup sederhana dan seadanya di rumah tersebut sejak lima bulan terakhir.

Baca Juga : Ada Pemeliharaan, Cek Pemadaman Listrik di Jogja Hari Ini (22/8/2022)

Penghuni rumah itu mengandalkan penerangan dari jaringan listrik untuk pompa air tenaga listrik atau submersible pump. Mereka juga mengandalkan hasil dari bertani sayur-sayuran. Hasil panen terong 30 kg dalam sehari bisa dijual Rp3.000/kilogram (kg).

Suwarno dan Imas menempati lahan sawah 2.500 meter persegi warisan dari orang tua. Kendati kondisi rumah sederhana, Suwarno dan Imas mengaku merasa nyaman.

Sebelumnya, mereka hidup di perantauan, yakni di Bogor. Kartu tanda penduduk (KTP) dan kartu keluarga (KK) mereka masih beralamatkan di Bogor. Ternyata, mereka merasa berat hidup di perantauan.

“Di Bogor itu makan pun dikasih orang. Bahkan sampai ada orang baik yang meminjami rumah tanpa harus bayar sewa kontrakan. Tetapi apapun usaha saya untuk mencari penghidupan sering kali diganggu orang. Jualan bensin seperti dibuat tidak laku. Buka warung kecil-kecilan juga tidak laku karena pelanggan itu tahunya tidak jualan. Padahal kami jualan terus,” kisah Suwarno dan Imas saat berbincang dengan Solopos.com, Minggu (21/8/2022).

Imas mengaku tidak kuat hidup di perantauan hingga akhirnya memutuskan pulang ke Sragen delapan bulan lalu. Saat itu, Suwarno mencoba bertahan mencari pekerjaan di Bogor.

Baca Juga : Antam 1 Gram Rp1 Juta! Simak Harga Emas Pegadaian, Senin 22 Agustus 2022

Namun, Suwarno akhirnya memutuskan pulang juga ke Sragen. Kemudian, lima bulan lalu mereka bertekad tinggal di hunian seadanya di tengah sawah. Suwarno berkisah rumah huniannya hanya dua asbes pada awalnya.

Mereka menuturkan bahwa senang hidup apa adanya. Kendati tinggal di pinggiran dukuh, Suwarno dan Imas tetap ikut aktivitas yang diselenggarakan di dukuh tersebut, seperti pengajian dan perkumpulan RT.

Pada akhir obrolan, Imas berharap bisa menyekolahkan anaknya ke sekolah luar biasa (SLB) meskipun tidak akan sanggup membayar biaya sekolah tersebut.

Mereka memiliki satu unit motor. Imas menyebut motor itu pemberian orang yang peduli terhadap kehidupan mereka.

“Beberapa waktu lalu, ada orang datang mencari saya. Kemudian ditanya punya motor tidak? Saya diajak dan ditunjukkan motor untuk dipakai. Surat-suratnya pun diserahkan juga. Motor itu bisa digunakan untuk antar sekolah anak,” tuturnya.

Baca Juga : IHSG Diprediksi Melaju ke Zona Hijau, Cermati Saham-Saham Ini

Selain ulasan tentang satu keluarga di Sragen yang tinggal di tengah sawah, ulasan lain tentang profil coach Rasiman pelatih Persis Solo, warga Karanganyar ditemukan meninggal, Denny Caknan akan manggung di Karanganyar, kasus pembunuhan berencana Brigadir J, jadwal Liga Inggris, petani hortikultura Wonogiri, dan karnaval kemerdekaan di Candigatak Boyolali menjadi berita terpopuler di Solopos.com.

Berikut 10 berita terpopuler di Solopos.com pada Senin (22/8/2022):

Pulang Merantau, Satu Keluarga di Sragen Malah Tinggal di Tengah Sawah

Profil Coach Rasiman, Pelatih Persis Solo Pengganti Jacksen Tiago

Warga Karanganyar Ditemukan Meninggal Terikat Rafia Batal Dimakamkan Malam Ini

Denny Caknan Bakal Hibur Warga Karanganyar, Cek Jadwalnya



Dor! Ternyata Brigadir J ke TKP Penembakan Diajak Putri Candrawathi

Jadwal Liga Inggris Hari Ini: Manchester United vs Liverpool Duel Dini Hari WIB

Sempat Ditertawakan Orang, Petani Hortikultura di Wonogiri Ini Justru Sukses

Aktivis HAM: Putri Candrawathi Sadis! Diam 40 Hari Setelah Brigadir J Tewas

Rindu Keramaian, Begini Keseruan Karnaval Kemerdekaan di Candigatak Boyolali

Peran 6 Perwira Polri Halangi Penyidikan Kasus Ferdy Sambo

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya