Solopos.com, SOLO — Ulasan tentang M, 21, warga Wonorejo, Gondangrejo, Karanganyar, ditemukan dalam kondisi meninggal gantung diri di sebelah jenazah ibunya Sabtu (17/7/2021), menjadi berita terpopuler Solopos.com, Senin (19/7/2021) pagi.
Berita terpopuler membeberkan berdasarkan kesaksian keluarga korban, M diduga gantung diri karena merasa depresi setelah mengetahui ibunya meninggal.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com dari laporan Polsek Gondangrejo, ibu dari M berinisial T, 60, diketahui meninggal dunia di kasur lantai dengan posisi terbaring dan T dalam posisi tergantung menggunakan kain seprai yang diikatkan ke plafon baja. Menurut kesaksian keluarga, sang ibunda, T, diketahui mengidap penyakit kanker payudara dan diabetes akut.
Baca juga: Kabar Baik Bagi Pelaku Usaha, Pemerintah Perpanjang Insentif Pajak
Kapolsek Gondangrejo, Iptu S. Widiatmoko, mengatakan sebelum ditemukan gantung diri, M mendatangi kakaknya di Solo untuk memberitahukan kabar meninggalnya sang ibu.
“Setelah diberitahu kabar meninggalnya ibunya, M pulang ke rumahnya lebih dulu. Sekitar pukul 07.45 WIB, kakaknya menemukan adiknya sudah gantung diri di dekat jenazah ibunya,” kata dia ketika dihubungi Solopos.com Sabtu malam.
Selain ulasan tentang warga gantung diri di Karanganyar, kabar lain tentang satu dokter di Kabupaten Sukoharjo meninggal dunia setelah berjuang melawan paparan virus corona juga masuk daftar 10 berita terpopuler pagi ini.
Pemakaman dengan Prokes
Diberitakan, dokter umum Puskesmas Mojolaban, Gunawan, 52, meninggal dunia di RSUD Dr Moewardi Solo pada Sabtu (17/7/2020) siang. Jenazah langsung dimakamkan secara protokol Kesehatan (prokes) Covid-19 di Pemakaman Jetis, Karanganyar pada Sabtu malam.
Ketua IDI Sukoharjo Iskandar mengatakan dokter Gunawan menghembuskan napas terakhir setelah menjalani perawatan intensif di RSUD Dr Moewardi.
Baca juga: Syarat & Tata Cara Salat Iduladha di Rumah Menurut MUI
Dokter umum di Puskesmas Mojolaban ini terkonfirmasi positif Covid-19 yang sebelumnya dirawat di RS PKU Muhammadiyah Solo. Namun lantaran kondisinya memburuk, dokter Gunawan dirujuk ke RS Moewardi Solo.
“Kondisinya terus memburuk dengan informasi yang saya terima saturasi oksigen dokter Gunawan sudah diangka 30 persen. Kondisinya memang kritis saat itu,” kata dia kepada Solopos.com, Minggu (18/7/2021).
Berikut 10 berita terpopuler Solopos.com 24 jam terakhir hingga Senin pagi:
Tragis! Warga Gondangrejo Karanganyar Gantung Diri di Sebelah Jenazah Ibunya
Dokter Umum Puskesmas Mojolaban Sukoharjo Meninggal Terpapar Covid-19
Pukis Pasar Gede, Camilan Tradisional Solo ini Favorit Katon Bagaskara Hlo
Ga Mikir Untung! Bakul Roti Bakar di Gergunung Klaten Bikin Promo Buy 1 Get 1 Saat Pandemi Covid-19
Profil Paula Verhoeven Istri Baim Wong, Ternyata Asli Wong Semarang
Viral 2 Jam Ludes! Inilah Juaranya Belut Goreng Sambal Bawang di Mojolaban Sukoharjo
Kasus Kades Jenar Sragen Bikin Onar Diselesaikan dengan Kekeluargaan, Ini Alasannya!
Jokowi Ingatkan Satpol PP Saat PPKM Darurat: Jangan Kasar ke Warga!
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
